
OKEKABAR.COM, KONAWE – Di berbagai daerah di Indonesia memiliki motif kain tenun yang berbeda-beda. Selain memiliki kekayaan nilai budaya, kain tenun juga sarat akan makna kearifan lokal, filosofi, yang telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat.
Untuk itu perlunya pemerintah mengeluarkan legalitas, baik itu berupa sertifikat ataupun lainnya.
Baru-baru ini, Dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Konawe menerima sertifikat penetapan warisan budaya tak benda Kain dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Penyerahan sertifikat diberikan oleh Kabid Kebudayaan Provinsi Sultra, Murniati, A S.Sos tersebut dalam hal ini pada kain tradisional khas Tentun Konawe, Sulawesi Tenggara,
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konawe melalui Kepala bidang Kebudayaan, Andang Masnur menerima sertifikat Warisan Budaya Tak Benda tersebut di Kendari, Kamis, (25/1/2024).
Menurutnya, sertifikat warisan budaya tak benda dari Kemendikbudristek menegaskan pentingnya melestarikan dan menghargai kekayaan budaya lokal Sultra yang merupakan bagaian dari budaya Indonesia yang bervariasi.
“Pengakuan ini dapat memberikan dampak positif, Kain Tentun Konawe kini semakin dikenal secara luas, bukan hanya sebagai warisan lokal tetapi juga sebagai bagian tak terpisahkan dari kekayaan budaya nasional,” kata Andang Masnur.
Andang Masnur menambahkan, selain itu dapat memperluas pemahaman masyarakat akan keberagaman budaya yang ada di Sultra.
Dan juga dapat meningkatkan apresiasi terhadap keindahan kain tradisional yang melekat dalam sejarah lokal. Khususnya kain tenun konawe.
Editor: Redaksi