OKEKABAR.COM, KONAWE – Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari resmi menutup dua paket pelatihan peningkatan produktivitas di Kabupaten Konawe, Jumat (3/11/2023) di aula rapat Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kabupaten Konawe.

Pelatihan ini telah berlangsung selama lima hari sejak 30 Oktober hingga 3 November 2023 yang diikuti 50 pelaku usaha sebagai peserta pelatihan dan terbagi menjadi 25 orang perpaket.

Kepala BPVP Kendari Amran ST yang diwakili Sub Koordinator Pengukuran Peningkatan Produktivitas dan Pemantauan Pelatihan Vokasi BPVP Kendari Januar Iksan ST menuturkan, dengan usainya pelatihan yang telah diselenggarakan selama lima hari, maka diharapkan kepada para peserta agar bisa menjadi lebih produktif atau minimal mengalami peningkatan pada bidang usaha yang digeluti.

“Semoga hasilnya sesuai dengan harapan kami dan harapan semua pihak,” terangnya.

Ia menjelaskan, BPVP Kendari akan melakukan pemantauan terhadap perkembangan para pelaku usaha dan kedepan akan melakukan giat bimbingan konsultasi (Bimkon) terhadap para pelaku usaha yang telah mengikuti pelatihan tersebut.

Tujuan giat Bimkon yaitu untuk memberikan pengalaman yang lebih, pada para pelaku usaha karena langsung turun lapangan atau melihat langsung proses produksi dari dunia usaha atau industri.

“Giat ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan peningkatan produktivitas yang bertujuan untuk lebih memajukan kualitas dan kuantitas para pelaku usaha,” jelasnya.

BACA JUGA  Kasus 4,3 Kg Sabu, Bupati Apresiasi Polres Konawe dan Imbau Jajaran Lebih Proaktif Perangi Narkoba

Kepala Disnakertrans Kabupaten Konawe Lidya Wulandari Nathan Marak S.Si juga menuturkan, jika pihaknya sangat berterimakasih atas pelatihan yang ditempatkan di Kabupaten Konawe, pasalnya pelatihan tersebut sangat bermanfaat dan memiliki nilai positif yang sangat baik.

“Lima hari terasa sangat singkat dan pelatihan ini begitu menyenangkan,” katanya.

Diawal mulai, ia sempat khawatir jika pelatihan tidak akan diikuti dengan sungguh-sungguh oleh para peserta, namun anggapan itu ternyata salah, sebab para peserta begitu antusias bahkan masih merasa ingin menambah waktu pelatihan.

“Dengan semangat ini saya berharap para peserta benar-benar telah mengambil semua ilmu yang diajarkan instruktur BPVP Kendari dan akan mengamalkannya sehingga usaha yang digeluti bisa berkembang lebih baik,” tandasnya.

Pihaknya juga berharap, lanjut dia, agar ke depan BPVP Kendari tetap manaruh kepercayaan kepada Kabupaten Konawe untuk terus menempatkan pelatihan di sana, baik itu pelatihan peningkatan kemampuan bagi para calon angkatan kerja ataupun pelatihan peningkatan produktivitas bagi para pelaku usaha.

“Saya sangat berharap, kerja sama ini bisa terus terjalin. Apalagi, pelatihan ini membuat para pelaku usaha yang ikut pelatihan menjadi semakin optimis mampu menjadi lebih produktif,” tutupnya.

Editor: Redaksi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here