
OKEKABAR.COM, KONAWE, – Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara(Sultra) melalui Satuan Polisi Pamong Praja melakukan pendistribusian air bersih di empat desa di Kecamatan Soropia.
Dimana sumber airnya mengalami kekeringan akibat dampak cuaca ekstrem (El Nino) di yang melanda sejumlah daerah di Indonesia.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Konawe Agus Suyono mengungkapkan, penyaluran air untuk kebutuhan rumah tangga di empat desa yang berada di Kecamatan Soropia.
“Target kami hari ini seluruh desa yang terdampak bisa mendapatkan air bersih,” ungkapnya, Kamis 5 Oktober 2023.
Lebih lanjut, Agus Suyono mengungkapkan Untuk titik awal air bersih disulurkan yakni di Desa Leppe, Bajo Indah, Bajoe, dan Atolano.
“Kami akan melakukan pendistribusian jangka pendek awal selama 14 hari untuk menanggulangi kekeringan dan kekurangan air bersih ini sambil menunggu perkembangannya,” ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya bersama Dinas PU telah melakukan survey di beberapa desa ini untuk membangun sebuah sumur bor dalam menangani kekeringan ini dan untuk penanggulangan jangka panjangnya.
“Untuk saat ini kita minimalisir dulu dan hari ini kita targetkan 4 sampai 5 ret untuk distribusi air bersih lalu dilanjutkan besok. Kami telah menyiapkan armada yang tinggal di Kecamatan Soropia untuk terus menyalurkan air bersih kepada masyarakat yang terdampak, “kata Agus Suyono.
” Kami juga akan melayani penyaluran air bersih di Kecamatan Lalonggasumeto tercatat ada 5 desa yang juga terdampak kekeringan dan kekurangan air bersih,” tambahnya.
Ia membeberkan, untuk armada nantinya akan berganti satu hari di Kecamatan Soropia dan satu hari di Kecamatan Lalonggasumeto hingga 14 hari kedepan.
“Dalam penyaluran air bersih ini, kami akan menempatkan di beberapa titik di setiap dusun yang berada di desa yang kemudian masyarakat bisa mengambil di titik-titik tersebut, ” katanya.
Ia berharap dengan penyaluran air bersih ini masyarakat bisa lebih tenang menjalankan aktivitas seperti biasa dan tidak terpengaruh oleh kekeringan ini.
“Untuk kebutuhan air bersih insya Allah Pemkab Konawe akan terus mensuplai sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Camat Soropia Masnur mengungkapkan tercatat sudah 4 desa yang mengalami kekeringan dan kelangkaan air bersih selama 2 minggu terakhir ini.
“Desa Leppe ada 3 dusun yang terdampak kekeringan, Desa Bajo Indah 1 dusun, Desa Bajoe 3 dusun dan Atowatu ada 1 dusun,” ungkapnya.