
OKEKABAR.COM, KONAWE – Momen hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-78 dilaksanakan di Kecamatan Konawe dimeriahkan dengan pertandingan sepak bola antar desa/kelurahan.
Namun, apa yang terjadi saat pertandingan sepak bola sungguh disayangkan. Pasalnya, pertandingan olahraga sepak bola antar desa/kelurahan se-Kecamatan Konawe diwarnai adu jotos antar antar pemain dan suporter.
Pertandingan antara Desa Sanggona melawan Desa Hudoa terpaksa harus dihentikan akibat salah satu pemain desa sanggona sempat diamuk warga.
Dari pantauan awak media, kejadian bermula saat tim Desa Sanggona tengah unggul 1-0 atas Desa Hudoa pada babak pertama, menjelang berakhirnya babak pertama salah satu pemain Desa Sanggona melanggar pemain Desa Hudoa di daerah pertahanan lawan.
Atas kejadian tersebut, pemain tersebut dihadiahi kartu kuning oleh wasit yang memimpin jalannya pertandingan, adu mulutpun terjadi antar kedua tim kesebelasan.
Diduga merasa tak puas, beberapa suporter Desa Hudoa masuk ke dalam lapangan melayangkan pukulan kearah salah satu pemain tersebut, akibatnya kejar-kejaran dan adu jotospun tak terhindarkan.
Informasi yang dihimpun, masyarakat menyayangkan atas kejadian ini. Karena keamanan yang minim dan tidak adanya tim medis di lapangan pelaksanaan pertandingan antar kampung (Tarkam).
Hingga berita ditayangkan kedua pihak masih melakukan komunikasi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Editor: Redaksi