Ketua DPRD Konawe Dr. H. Ardin.

OKEKABAR.COM, KONAWE – Beberapa waktu lalu sempat trending di media sosial soal atlet Konawe yang telah berhasil mendapatkan medali di Porprov XIV Sultra tahun 2022 di Buton Utara namun belum juga mendapatkan bonusnya.

Pembayaran bonus para atlit tersebut sempat tertunda yang membuat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPD) Kabupaten Konawe ikut menyuarakan hal tersebut sampai para atlit mendapatkan angin segar terkait bonus mereka.

Ketua DPRD Konawe Ardin menjelaskan, bahwa dirinya memberikan solusi kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe sehingga pembayaran bonus para atlit yang telah brlaga di Porprov XIV Sultra segerakan dituntaskan.

“Kami telah berjuang dan memberikan solusi agar segera mempercepat proses pembayaran bonus atlit peraih medali dalam kegiatan Porprov di Buton Utara tahun 2022 lalu,” ungkapnya ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (23/3/2023).

Lebih lanjut Ketua DPRD Konawe 2 periode tersebut membeberkan solusi yang ditawarkan kepada Pemkab Konawe yaitu melakukan pergeseran anggaran mendahului tahapan perubahan anggaran pada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Konawe.

Sehingga melalui bergeseram anggaran tersebut pihak pemerintah segera percepatan pembayaran bonus atlit dapat segera dilaksanakan.

BACA JUGA  Sukses Laksanakan MTQ Kabupaten, Kesra Konawe Siap Antarkan Para Juara ke Tingkat Provinsi

Pergeseran anggaran tersebut tidak melanggar peraturan, biasanya pergeseran ini dilakukan jika ada sesuatu yang urgent. Oleh karena itu ketua DPRD Konawe menegaskan pembayaran bonus ini sangat urgent karena proprov telah lama berlalu.

“Kita bayarkan cepat agar atlit kedepannya semangat membelah Konawe pada bidang olahraga,” jelasnya.

langkah-langkah percepatan pembayaran bonus dimaksud dengan cara melakukan pergeseran anggaran mendahului perubahan pada Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Konawe.

Ia juga menegaskan jika Pemerintah telah melakukan hal dimaksud maka diharapkan agar bonus atlit yang melekat di Dispora Kabupaten Konawe segera dicairkan.

“Kalau sudah dicairkan, Koni sebagai wadah berhimpunnya atlit kita untuk secepatnya melakukan pembayaran bonus atlit agar tidak lagi memunculkan polemik,” harapnya.

Pihaknya berharap agar kedepan sistem perencanaan kegiatan yang dilakukan oleh Pemda Konawe supaya dihitung secara matang sesuai dengan peruntukkanya, sehingga tidak menimbulkan polemik di masyarakat.

“Jika memang tidak siap maka lebih baik untuk tidak melakukan penganggaran program atau kegiatan dimaksud,” imbuh Ardin.

Editor : Redaksi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here