
OKEKABAR.COM, KONAWE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Konawe melantik 1044 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di salah satu hotel yang ada kecamatan Unaaha, Selasa 24/1/2023).
Dalam pelantikan ini turut di hadiri Ade Suraeni, Koordinator Divisi Hukum KPU Provensi Sulawesi Tenggara (Sultra), serta dari Kapolres Konawe.
Ketua KPU Konawe, Muhammad Azwar Mengatakan bahwa tahapan yang paling terberat di KPU adalah perekrutan, dan dari beberapa tahapan yang ada sebagian kita kami sudah selesaikan.
Dalam Perekrutan KPU Konawe harus memikirkan sumber daya manusia (SDM) penyelenggara dengan baik oleh karena itu dalam surat kesehatan calon anggota PPS harus ada keterangan tekanan darah dan gula, karena diharapkan mereka harus tidak gampang sakit.
Ia juga mengatakan, bahwa dengan pengambilan sumpah anggota PPS maka pihaknya mengharapkan komitmen, dimana komitmennya adalah integritas.
“Kami harapkan komitmen, komitmen adalah komitmen integritas,” katanya.
Selanjutnya PPS diharapkan setelah dari pelantikan ini, diharapkan agar melakukan koordinasi pada pemerintahan setempat.
KPU Provinsi Sultra dari Devisi hukum, Ade Seraeni yang turut hadir dalam pelantikan ini pihaknya mengatakan kabupaten Konawe memiliki anggota PPS terbanyak kedua setelah Konawe Selatan di Sultra.
Dimana di Konawe memiliki anggota PPS perempuan terbanyak di Sultra yaitu sebanyak 499 atau 48 persen. Pihaknya mengharapkan agar kaum hawa mampu bersaing dan bekerjasama dengan laki-laki.
“Dengan penguatan penduduk perempuan terlibat di pemilu patut kita apresiasi,” katanya.
Lanjut dengan pengambilan sumpah PPS ini dilaksanakan bahwa kita menyatakan kepada negara dan masyarakat bahwa KPU telah siap menyegarkan pemilihan di tingkat desa dan kelurahan.
Penulis: Hiswan
Editor: Redaksi