Sekda Konawe bersama perwakilan OJK Sultra.

OKEKABAR.COM, KONAWE – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar sosialisasi aktivasi Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) di balai desa Walay, Kecamatan Abuki, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (22/10/2024).

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Sekda Konawe, Ferdinand Sapan. Hadir dalam kegiatan ini Kepala OJK Sultra Arjaya Dwiraya, Asisten II Setda Konawe, Muhammad Akbar, Kadis PMD Kabupaten Konawe, Dahlan, Kadis Ketahanan Pangan Abdul Hasim, Kepala PD BPR Bahteramas Ahmat, Branch manager BSI, Kepala Desa Walay Muliadin serta ratusan masyarakat desa Walay, Kecamatan Abuki.

Kepala desa Walay, Muliadin sebagai tuan rumah menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah Kabupaten dan pihak OJK yang telah menunjuk desa Walay sebagai tempat pelaksanaan kegiatan.

Meski tanpa persiapan khusus, namun Muliadin bersyukur Desa Walay mendapatkan kehormatan dari pihak OJK untuk melaksanakan kegiatan aktivasi ekosistem keuangan inklusif.

“Terima kasih pak, walaupun kami tidak ada persiapan khusus, namun kami bersyukur hanya desa Walay yang mendapat kehormatan dari pihak OJK untuk kegiatan ini,” ujar Muliadin.

Ditempat yang sama, Sekda Konawe Ferdinand Sapan menyebutkan bahwa kegiatan sosialisasi OJK di desa Walay menjadi kegiatan satu-satunya yang dilaksanakan di kabupaten Konawe.

Oleh karena itu, masyarakat harus berbangga, OJK melaksanakan kegiatan di Kabupaten Konawe.

Selanjutnya Ferdinand menyampaikan kegiatan aktivasi ekosistem keuangan inklusif sangat penting untuk diketahui masyarakat guna memastikan masyarakat mendapatkan akses keuangan baik perbankan, pembiayaan maupun pelayanan jasa keuangan lainnya.

BACA JUGA  Diduga Gagal Konstruksi, Dinding Bendung Ameroro Ambruk

“Kita memastikan warga desa kita mendapatkan akses keuangan dan pelayanan keuangan,” ujar Ferdinand.

Lebih jauh ia menerangkan saat ini pemkab Konawe melalui kebijakan pembangunan yang dituangi dalam rencana pembangunan jangka panjang (RPJP) terus mendorong upaya pertumbuhan ekonomi daerah yang memberikan dampak bagi masyarakat.

“RPJP daerah ini terintegrasi dengan lembaga-lembaga yang ada di pemerintahan dengan harapan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi saat ini sejalan dengan pembangunan ekonominya,” tandasnya.

Untuk mendukung kebijakan ini, Sekda Konawe berharap peran Dinas PMD, Camat, Desa dan BUMDes untuk dapat berkolaborasi mengawal dan mensukseskan pembangunan daerah melalui aktivasi ekosistem keuangan yang inklusif.

“Dia kabupaten Konawe kita memiliki desa binaan KPK yakni desa Ahuawatu, Kecamatan Pondidaha. Desa ini telah menerapkan pengelolaan keuangan yang inklusif. Kedepan desa Walay dan desa lainnya akan kita kembangkan menjadi desa maju dan mandiri seperti desa Ahuawatu,” pungkasnya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemberian buku rekening BSI secara simbolis kepada 51 warga Desa Walay serta pembagian sembako kepada masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Sebagai informasi tambahan, Aplikasi EKI dari OJK adalah aplikasi digital yang digunakan dalam program Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI).

Program EKI ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di daerah pedesaan. Aplikasi EKI berfungsi untuk memberdayakan masyarakat, Memperkuat ekosistem rantai nilai, Menciptakan informasi terstruktur untuk pengembangan usaha masyarakat, Membuat usaha masyarakat lebih tertata dan terdokumentasi dengan baik

Editor: Redaksi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here