Pelajar SMP 2 Unaaha bersama Ketua KPU dan Guru-guru SMP 2 Unaaha.

OKEKABAR.COM, KONAWE – Salah satu program dari kurikulum merdeka di satuan pendidikan adalah Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau biasa disingkat P5. Program ini mempunyai enam elemen yakni berakhlak mulia, berbhinekaan global, mandiri, gotong royong, bernalar kritis, dan kreatif.

SMPN 2 Unaaha sebagai salah satu sekolah unggulan di Konawe yang menerapkan kurikulum merdeka ini sementara melaksanakan program dengan salah satu temanya yaitu “Suara Demokrasi”.

Kepala SMP N 2 Unaaha, Hasrudin, S.Pd., M.Pd menjelaskan bahwa sebagai bagian dari upaya mengoptimalkan program ini siswanya bertandang ke Kantor KPU Konawe sebagai lembaga penyelenggara Pemilu yang ada di daerah.

“Siswa kami kemarin (1/8) berkunjung ke KPU Konawe untuk mendapatkan informasi lebih rinci terkait peran dan tugas dari lembaga tersebut dalam sistem pemilihan yang ada di Indonesia”.

Selanjutnya hari ini, SMP N 2 Unaaha menghadirkan dua tokoh mantan penyelenggara Pemilu periode 2018-2023 untuk membagi pengalaman bagaimana tata cara pelaksanaan pemilu jika diadopsi ke dalam pemilihan Osis di sekolah.

Kedua narasumber tersebut adalah Sabdah mantan Ketua Bawaslu Konawe dan Andang Masnur sebagai mantan Anggota KPU Konawe. Mereka membagi pengalaman dihadapan seluruh siswa dan menekankan pentingnya mengenal nilai-nilai demokrasi sejak dini terutama sejak bangku sekolah.

BACA JUGA  Bantah Suap Jaksa, Kades Tanggodipo Tempuh Jalur Hukum

Penanggung jawab program Suara Demokrasi, Salnawati, S.Pd., M.Pd menjelaskan bahwa rangkaian program ini nantinya akan menggelar Pemilihan OSIS di sekolah dengan mengadopsi tata cara pelaksanaannya mirip dengan pelaksanaan pemilu di Indonesia.

“Jadi kami kemarin mengawali berkunjung ke KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilu, lalu hari ini kami menggelar diskusi kritis demokrasi dengan menghadirkan dua narasumber mantan penyelenggara yang mengedukasi siswa-siswi kami dalam menghadapi Pemilihan OSIS sebagai bagian dari program P5 di sekolah,” kata Salnawati.

Selanjutnya Kepala SMPN 2 Unaaha, Hasrudin berharap dengan adanya Program ini pemilihan Osis di sekolahnya tidak hanya terkesan sebagai bagian rutinitas tahunan saja bagi para siswa. Tetapi lebih daripada itu, momen pemilihan Osis ini dapat menanamkan nilai-nilai demokrasi dan nilai Pancasila bagi seluruh siswa di sekolah.

“Harapan kita dengan rangkaian kegiatan ini dapat menanamkan nilai demokrasi, nilai Pancasila dan dapat memotivasi siswa kami untuk menjadi pemimpin suatu saat nanti,” tutup Hasrudin.

Editor: Redaksi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here