OKEKABAR.COM, KONAWE – Persoalan Agraria salah satunya yang terjadi di Tawamelewe, Kecamatan Uepai perlu penanganan serius oleh pemerintah daerah (Pemda) Konawe.
Hal itu, diungkapkan Ketua DPRD Konawe Dr. Ardin saat memimpin Rapat Paripurna Istimewa, di Gedung Abd Samad DPRD Konawe, Jumat (16/8/2024) lalu.
“Di paripurna hari ini dihadapan bapak Penjabat Bupati Konawe yang baru saja dilantik Bapak Stanley yang juga sebagai kepala kantor pertanahan BPN/Agraria Provinsi Maluku Utara.Bahwa persoalan yang hingga saat ini masih perlu penanganan serius adalah mengenai konflik agraria sebut saja salah satu kasus transmigrasi tawamelewe di Kecamatan Uepai yang melibatkan antara masyarakat lokal dan masyarakat transmigrasi yang di tempatkan oleh pemerintah pusat, “ujarnya.
Ketua DPRD Konawe berharap kedatangan Penjabat Bupati Konawe Stanley dapat menyelesaikan dengan baik persoalan tersebut menjadi kebijakan yang mencerahkan.
“Mendamaikan bagi masyarakat transmigrasi dan penduduk lokal di kecamatan Uepai, ” harapanya.
Lebih lanjut, Ketua DPD PAN ini juga menyampaikan dalam pengawasan DPRD Kabupaten Konawe sepanjang Tahun 2024, Kepemimpinan Daerah berada ditangan putra terbaik bangsa yang di percayakan oleh negara mengendalikan tugas pemerintahan dan pelayanan kemasyarakatan yaitu Dr. Harmin Ramba mantan Penjabat Bupati Konawe dan Sekda Konawe Ferdinand Sapan sebagai pelaksana harian Bupati Konawe.
“Dan sekarang Bapak Stanley Penjabat Bupati Konawe yang melaksanakan tugas konstitusionalnya sampai dengan lahirnya pemimpin definitif dari rahim masyarakat kebupaten Konawe yang mempunyai kedaulatan penuh untuk memilih pemimpinnya, ” ujarnya
Di momentum Hari kemerdekaan RI, Kata Ardin ini tentunya merupakan ruang untuk bagi semua melakukan koreksi dan intropeksi menyeluruh tentang apa yang telah diberikan dalam perjalanan mengisi kemerdekaan di daerah Konawe yang dicintai ini.
“Dimana, tantangan mendesak dan isu sentral kita hari ini adalah pergantian kepemimpinan daerah, tentunya kami berharap kita tidak terjebak dalam isu dan dinamika pergantian kepala daerah melalui pilkada biarkanlah semua memastikan bahwa semua itu bisa berjalan dengan damai dan bermoral, “harapnya.
Dari Forum Paripurna Dewan hari ini, Ia menyampaikan kepada seluruh masyarakat kabupaten Konawe bahwa hal yang paling utama adalah keamanan nasional.
“Oleh karena itu mari kita jaga keamanan dan kondusifitas daerah kita dalam menghadapi pilakda, kita jangan terprovokasi dengan rayuan dan ajakan penghianat politik untuk memacah belah kita semua, ” imbau Ardin.
“mari saya ajak kepada kita semua untuk memilih sesuai dan nurani dan perasaan akan rasa kemerdekaan yang sesungguhny dalam melahirkan pemimpin daerah lima tahun yang akan datang, ” tambah Ardin dalam Pidatonya.
Kiranya, lanjut Ardin di HUT RI yang ke 79 ini adalah saat yang tepat bagi lembaga eksekutif dan legislatif guna membangkitkan semangat untuk mengawal misi pembangunan yang telah tertuang dalam RPJD (2025-2045) di sisi lain ke 4 pancasila “kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
“Melalui fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan. Pelaksanaan fungsi DPRD yang representatif harmonis dan produktif di sisi lain pihak eksekutif dan legislatif terus bersinergi dan berkolaborasi untuk meningkatkan pembangunan di Bumi Kalosara Wuta Konawe, “tutupnya.