OKEKABAR.COM, KONAWE – Lingkaran Survey Sulawesi (LSS) merilis hasil survey elektabilitas partai dan calon Bupati Konawe pada pemilu 2024, di Kecamatan Unaaha, Sabtu (4/11/2023).
Komisaris Utama LSS Arafat menjelaskan, LSS merupakan lembaga penelitian independen yang bergerak dalam pelaksanaan penelitian, survei, dan pendampingan kebijakan pemerintah dan konsultan politik.
“Saat ini LSS memiliki banyak tenaga ahli survey dan puluhan enumerator terlatih, “ujarnya. Sabtu, 4 November 2023.
“Saat ini LSS aktif dan banyak berperan dalam pelaksanaan penelitian, survei dan pendampingan kebijakan dan politik serta pemberdayaan masyarakat di Sulawesi Khususnya di Sulawesi Tenggara, ” kata Arafat.
Direktur Utama LSS, Andi Muhammad Hasgar menerangkan, dalam survey ini melibatkan 400 responden yang tersebar di 28 Kecamatan se-Konawe.
Survey dilakukan 13-16 Oktober 2023 lalu dengan populasi 183.060 orang dari DPT KPU Kabupaten Konawe dengan sampel 400 orang dengan margin of error kurang lebih 5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sementara metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka responden menggunakan kuisioner.
Adapun karakteristik responden yaitu 17-30 Tahun sebanyak 32 persen, 31-40 Tahun sebanyak 26,75 persen, 41-60 Tahun sebanyak 34,25 persen, dan usia diatas 60 Tahun sebanyak 7 persen.
“Jadi untuk mayoritas responden berpendidikan SMA sebanyak 50,25 persen, pendidikan SMP sebanyak 16,75 persen, taman perguruan tinggi sebanyak 15,00 persen dan lainnya taman SD dan tidak tamat,” terang Hasgar.
Hasil survey itu untuk tingkat dapil 1 adalah Partai PAN 24 persen, Gerindra 10 persen, PBB 4 persen.
Dapil 2 adalah PAN 20 persen, NasDem 8,89 persen, dan PDIP 7,78 persen.
Dapil 3 adalah NasDem dengan 18,75 persen, PAN 10,00 persen, dan PDIP 6,25 persen.
Dapil 4 adalah PKS dan Gerindra 4 persen dan PAN, PBB dan lain-lain masih sama yakni 2 persen.
Dapil 5 adalah PAN dengan 11,25 persen, NasDem 8,75 persen, dan PBB serta Gerindra 2,50 persen.
Selanjutnya popularitas calon Bupati Fachry Pahlevi Konggoasa mendapat 66,50 persen, Harmin Ramba 35,00 persen, dan Yusran Akbar 30,75 persen, Rusdianto 49,25 persen serta Irawan Laliasa 42,50 persen.
“Tidak ada calon Bupati yang mencapai 75,00 persen tingkat popularitasnya menunjukkan bahwa saat ini Konawe adalah tanah tak bertuan artinya semua calon punya peluang besar untuk menang tinggal bagaimana memaksimalkan strategi pemenangan,” tambah Hasgar.
Ia melanjutkan, aksektabilitas Fachry 58,25 persen, Harmin Ramba 31,75 persen dan Yusran Akbar 29,50 persen, Rusdianto 45,75 persen, serta Irawan Laliasa 38,00 persen.
Sementara untuk Popularitas bakal calon, Fachry 66,50 tapi akseptabilitasnya turun 58,25 persen ada 8,25 pergeserannya, Yusran turun jadi 29,50 selisihnya 8,25 jadi ada 1,25 pergeserannya, Harmin Ramba turun 3,25, Rusdianto turun 3,5.
Elektabilitas Calon Bupati Konawe (Top Of Mind), adalah Fachry 17,00 persen, Harmin Ramba 8,75 persen dan Yusran Akbar 8,50 persen, Rusdianto 14,25 persen, serta Irawan Laliasa 5,50.
“Dengan jumlah yang belum memutuskan sebanyak 33,50 persen, Elektabilitas Calon Bupati (Tunggal) Kabupaten Konawe (Rekognisi), adalah Fachry 19,75 persen, Harmin Ramba 7,00 % dan Yusran Akbar 9,00 persen, Rusdianto 14,75 persen, serta Irawan Laliasa 6,25. Dengan jumlah yang belum memutuskan sebanyak 28,75 persen,” tutup Hasgar.
Editor: Redaksi
