
OKEKABAR.COM, KONAWE – Batas wilayah antara Kabupaten Konawe dan Konawe Utara (Konut) hingga kini masih belum sepenuhnya kelar. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pun kembali mengundang dua pemerintah kabupaten (Pemkab) tersebut untuk membahas hal tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Ferdinand Sapan menuturkan, pihaknya dipanggil Kemendagri untuk membahas masalah tapal batas dengan Pemerintah Konawe Utara.
Menurutnya, selain Konawe dan Konut ada juga daerah lain yang dipanggil terkait masalah yang sama.
“Terkait batas wilayah ini memang merupakan kewenangan dari pemerintah pusat, dalam hal ini Kemendagri,” ujarnya.
Menurut Ferdinand, Pemkab Konawe telah menyampaikan seluruh informasi yang dibutuhkan Kemendagri. Tinggal nanti, pihak Kemendagri yang akan mengkajinya.
“Nanti akan dihadiri langsung pak Bupati atau nanti saya sendiri bersama teman-teman di Bagian Pemerintahan. Pertemuannya Senin ini (10/4/2023),” pungkasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, masalah tapal batas Konawe dan Konut sempat mencuat 2021 silam. Saat itu, Wabup Konawe, (Alm) Gusli Topan Sabara mengklaim bahwa ada sebagian wilayah di Konawe yang di ambil Konut. Masalah itulah yang sampai kini belum sepenuhnya kelar dan akan diselesaikan oleh pihak Kemendagri.
Editor: Redaksi