OKEKABAR.COM, KONAWE – Seiring terjadinya perkelahian antara pelajar dikabupaten konawe Satuan Binmas Polres Konawe Galakkan Penyuluhan dan Pemantauan Kenakalan Remaja, Jum’at (17/02/2023).
Kegiatan ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Wawotobi sekaligus dirangkaikan menerima curhat dari guru dan siswa/siswi.
Polres Konawe, AKBP. Ahmad Setiadi melalui Satuan Binmas Polres Konawe mengatakan penyuluhan tentang kenakalan remaja sangat penting dilakukan agar pelajar kita mengetahui dampak buruk pada aksi kenakalan remaja.
“Agar siswa tidak melakukan pelanggaran, berkelahi, tawuran, lompat pagar, dan merokok,” ungkapnya
Selain itu, pihaknya juga mengungkapkan pihak kepolisian menekankan pentingnya menjadi sosok yang bertanggung jawab dan tidak terpengaruh oleh teman-teman yang jelek. Mereka juga mengingatkan bahwa apabila ada teman yang melakukan kesalahan, segera diingatkan dan ditegur.
Dalam kegiatan itu pihak kepolisian menerima curhatan dari masyarakat dimana Muh. Nur Khalifa salah satu siswa menyampaikan harapannya kepada pihak kepoluagar tidak membedakan rakyat besar dengan masyarakat biasa.
“Hukum tidak memandang jabatan,” jelasnya.
Cahyani yang juga menyampaikan pertanyaan pada pihak kepolisian tentang bagaimana menanggapi teman yang melawan saat ditegur.
Menanggapi hal tersebut Satuan Binmas Polres Konawe menjawab bahwa menegur berarti mencintai, dan jika teman tetap melawan, sebaiknya dilaporkan kepada wali kelas atau guru yang lain.
Guru BK SMAN 1 Wawotobi mengungkapkan bahwa mereka seringkali menangani siswa yang nakal dan memohon bantuan dari polsek terdekat untuk memeriksa siswa yang melakukan pelanggaran, seperti menghisap lem fox di depan rumah warga. Satuan Binmas Polres Konawe menyatakan akan melakukan sweping dan memproses siswa/siswi yang melakukan tindak pidana.
Polres Konawe tetap berupaya untuk memberikan dukungan dan penyuluhan agar dapat menciptakan generasi muda yang bertanggung jawab dan menjadi kebanggaan bagi bangsa.
Editor: Redaksi
