OKEKABAR.COM, KONAWE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe mendorong pelaksanaan kegiatan kebahasaan dan kesastraan dengan berkerjasama Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara (KBST) melaksanakan Sosialisasi dan Pelaksanaan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif Merdeka bagi Pemangku Kepentingan.

Kepala KBST, Uniawati mengatakan UKBI Adaptif Merdeka sebagai bentuk penghargaan kita terhadap bahasa Indonesia. Dan kegiatan ini katanya sebagai tolak ukur kemahiran berbahasa.

“Dalam tes UKBI Adaptif Merdeka, ada empat keterampilan berbahasa (yang diujikan), yaitu menyimak, menulis, berbicara, membaca, serta merespon kaidah sebagai tolok ukur tingkat kemahiran berbahasa kita,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Konawe, Suryadi mengatakan selama 3 tahun terakhir, KBST fokus dan terus mendorong pelaksanaan kegiatan kebahasaan dan kesastraan di Kabupaten Konawe.

Katanya UKBI Adaptif merdeka adalah salah satu kegiatannya. Hal ini juga merupakan alat untuk menguji kemahiran berbahasa Indonesia dengan mempertimbangkan kemampuan peserta.

BACA JUGA  Siap Awasi Pemilu 2024, Ketua Bawaslu Konawe: Optimalkan Berbagai Aspek Pengawasan

“UKBI merupakan program yang luar biasa dan masyarakat, terutama tenaga pendidik dan profesional, memiliki animo sangat besar terhadap program ini,” jelasnya

Lanjut, sebagai tindak lanjut dari kegiatan sosialisasi ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Konawe akan mengikutkan para pemangku kepentingan di Kabupaten Konawe, seperti guru, para kepala sekolah, dan pelajar untuk menguji kemampuan berbahasa Indonesianya melalui UKBI.

Kegiatan ini diikuti oleh guru Bahasa Indonesia tingkat SMP-SMA/sederajat di Kabupaten Konawe, dosen dan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lakidende, Selasa (7/2/2023).

Hadir dalam kegiatan ini Kepala KBST, Uniawati, dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Konawe, Suryadi, yang sekaligus membuka kegiatan ini secara resmi.

Editor: Redaksi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here