OKEKABAR.COM, KONAWE – Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa memberikan bantuan kepada puluhan pelaku usaha UMKM yang ada di Konawe.
Bantuan tersebut tak lepas dari tujuan pemerintah dalam rangka meningkatkan taraf hidup serta produktivitas masyarakat yang bertujuan untuk mewujudkan visi Konawe maju dan mandiri, pemerintah Kabupaten Konawe melalui Disperindag dan Koperasi menyalurkan bantuan untuk para pelaku UMKM.
Bantuan hibah senilai 20 juta serta alat-alat pertukangan dan perbengkelan tersebut diserahkan secara simbolis oleh bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa, diruang rapat Disperindag, Selasa (4/102022).
Pemberian bantuan kepada 11 kelompok UMKM ini juga dihadiri dan disaksikan anggota DPRD Konawe, Made Asmaya, Abd Ginal Sambari, Muhammad Nur, Kepala Disperindag dan koperasi, serta Kadispora Kabupaten Konawe, Jahiudin.
Bupati Konawe Kery Saiful Konggosa dalam sambutannya mengatakan selain mengalokasikan anggaran dalam APBD untuk kegiatan kesejahteraan sosial, Pemerintah Kabupaten Konawe juga bertanggung jawab memberikan bantuan sosial kepada para pelaku usaha mikro kecil dan menengah sebagai stimulan kepada masyarakat yang menyelenggarakan kesejahteraan sosial.
Bupati dua periode ini berharap bantuan hibah yang diberikan dapat menambah modal para pelaku usaha ekonomi produktif, sehingga dapat meningkatkan penghasilan agar tingkat sosial ekonomi maupun kesehatan menjadi lebih baik.
“Yang terpenting adalah bisa merubah pola pikir dan sikap mental keluarga dari ketergantungan atau pola hidup yang konsumtif menjadi mandiri dan produktif.” terangnya.
Selain itu KSK juga menghimbau kepada penerima, agar bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dan menjadi motivasi bagi organisasi sosial kemasyarakatan di Kabupaten Konawe untuk dapat meningkatkan kemandiriannya dalam mewujudkan pembangunan di bidang kesejahteraan sosial.
“Sekali lagi saya berpesan bantuan ini dapat menjadi nilai tambah bagi masyarakat jangan dilihat besar kecilnya bantuan yang diberikan akan tetapi yang penting adalah niat dan tujuan kita guna meringankan beban produktif,” pungkasnya.
Editor: Redaksi
