OKEKABAR.COM, KONAWE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Konawe menggelar sosialosasi tahapan Pemilu serengak tahun 2024 untuk pemilih pemula yang dirangkaikan dengan pengukuhan Kompparasi atau Komunitas Pelajar Pecinta Demokrasi di Hotel Nugraha, Selasa (13/9/2022).
Pengukuhan dipimpin langsung oleh Komisioner KPU Sultra, Iwan Rompo Banne, Ketua KPU, Muh. Azwar di dampingi 4 Komisioner KPU Konawe, Andang Masnur, Armanto Andriansyah dan Muhammad Kahfi Zurrahman.
Komisioner KPU Konawe, Andang Masnur mengatakan, membentukan Kompparasi ini meruapakan yang kedua di Indonesia, setelah KPU Kabupaten Bantul dengan membentuk komunitas yang serupa yakni Komunitas Pelajar Peduli Demokrasi (Kompak).
Andang bilang, terobosan ini adalah salah satu langkah KPU Konawe untuk meningkatkan angka partisipasi masyarakat pada Pemilu tahun 2024 mendatang. Yang mana pada Pemilu sebelumnya angka partispasi pemilih 85,3 persen.
“Target kami kedepan meningkatkan partisilasi pemilih sehingga bisa menyentuh angka 88 persen keatas,” ungkapnya, Selasa (13/9/2022).
Ia berharap, pelajar yang dikukuhkan dalam Kompparasi ini mampu menjadi pioner dalam mensosialisasikan kepada teman-teman pelajar yang ada di Sekolah.
Dari puluhan pelajar, pihaknya juga menggandeng Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Konawe agar bisa menggalang kreatifitas dan memberi pemahaman tentang Pemilu di Pondok Pesantren yang ada di Konawe.
“Harapan kita dengan menggandeng OSIS dan Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama agar mampu memberikan sumbangsi dalam hal peningkatan partipasi masyarakat terkhusus dalam hal memberikan edukasi atau informasi tahapan pemilu dikalangan pelajar,” ucap Andang.
Ia menambahkan, Kompparasi ini akan dipersentasikan pada Rakor di Manado tanggal 15 hingga 17 September mendatang.
Sementara itu, Komisioner KPU Sultra, Iwan Rompo Banne dalam sambutannya mengungkapkan, pelajar hari ini adalah harapan indonesia di masa mendatang. Jadi, kata dia, perlunya mereka diberikan pemahaman tentang Demokrasi dan Berkedaulatan.
Ia berpesan kepada pelajar yang dikukuhkan menjadi Kompparasi ini agar menyampaikan ke lingkungan sekitar untuk dapat memilih dengan hati nurani dan tanpa money politik.
“Kaum muda adalah masa depan Indonesia, mereka harus diajak untuk mencintai demokrasi serta kedaulatan rakyat,” ungkap Iwan Rompo.
Editor: Redaksi
