Konawe  

Wujudkan Pemilu 2024 yang Beradab, IMM Konawe Bersama KPU dan Bawaslu Konawe Gelar Dialog Publik

banner 120x600
banner 468x60
Tampak Komisioner KPU Konawe dan Bawaslu menyampaikan argumentasinya. Foto: Ist.

OKEKABAR.COM, KONAWE – Guna mewujudkan demokrasi berkeadaban dan memastikan kedaulatan pemilih pada tahun pemilihan 2024 mendatang, Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) Cabang Konawe bersama dengan KPU serta Bawaslu Kabupaten Konawe menggelar dialog publik (Senin, 11/07/2022).

Dialog tersebut dilaksanakan di Aula SMA Negeri q Unaaha Kabupaten Konawe, yang dihadiri oleh Mahasiswa dan Pelajar.

banner 325x300

Dalam kesempatan tersebut Ketua KPU Konawe, Muhammad Aswar, mengharapkan agar generasi muda selalu mengambil peran dalam menyukseskan pemilihan serentak di 2024 mendatang. Serta menjaga proses demokrasi sampai selesai.

“Terlaksana dengan sukses suatu pemilu bukanlah semata-mata tanggungjawab dari KPU dan Bawaslu, melainkan kita semua bertanggungjawab atas kesuksesan pemilu mendatang,” jelasnya

Pihaknya juga mengharapkan sebagai generasi muda harus secara sadar dalam mengikuti demokrasi, ia juga menegaskan dalam menentukan pilihan jangan melihat isi amplop dari calon tapi harus dari visi/misi mereka.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Konawe, Sabda mengatakan, bahwa sebagai lembaga pengawas Pemilu, ia mengajak masyarakat terutama pemilih pemula agar bijaksana dalam menyikapi berita hoax yang berpotensi menggiring opini masyarakat untuk kepentingan pribadi atau kelompok.

“Saat ini marak adanya berita Hoax yang tersebar diberbagai plat from media sosial, saya mengharapkan agar kita cerdas dalam menyikapi hal tersebut,” harapnya.

Menurutnya, saat ini banyak oknum yang tidak bertanggungjawab membuat berita hoax, black campaign, serta intimidasi, oleh karena itu para pemili pemula agar selalu berhati-hati dalam menerus tulisan atau vidio pendek yang berbau SARA atau perpecahan. Ia menekankan bahwa suksesnya pemilu serentak 2024 mendatang menjadi tugas kita semua termasuk generasi milenial.

Sementara itu salah satu peserta dialog publik, Ayu Dwi Ramadhani, menyatakan bahwa sebagai pelajar yang nantinya akan ikut dalam memilih calon pemimpin masa depan mengaku senang bisa mendapatkan pengetahuan baru terkait Pemilu.

“Saya senang mengikuti kegiatan ini, karena telah mendapatkan informasi terkait pemilu yang belum perna saya lalui, saya juga senang dengan pemateri yang masih muda dan menyampaikan materinya dengan menarik,” jelasnya.

Editor: Redaksi

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *