OKEKABAR.COM, KONAWE – Ribuan pelajar dari berbagai sekolah menengah atas dan kejuruan (SMA dan SMK) yang ada di Konawe membuat minyak goreng tradisional di lapangan sepak bola Lasandara, Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe, Sabtu, (2/4/2022).
Hal ini sebagai bentuk upaya mengatasi kelangkaan minyak goreng sawit yang saat menjadi momok bagi masyarakat kecil.
Kepala Dinas Cabang rayon Konawe dan Konawe Utara, Idrus Djafar mengatakan, kegiatan pelajar SMA, SMK membuat minyak goreng tradisional ini merupakan inisiasi dari KNPI Sultra bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra.
Dimana, kata dia, kegiatan yang diikuti 39 sekolah ini bertujuan untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng dan peran serta pemuda dalam bentuk prakarya kewirausahaan.
“Pesertanya dari 39 sekolah SMA dan SMK, terdiri dari 350 kelompok masing-masing kelompok ada 4 orang, totalnya ada 1400 orang pelajar yang ikut hari ini,” terang Idrus,
Ia berharap kegiatan pembuatan Migor dari kelapa ini dapat memotivasi masyarakat agar tidak berharap minyak goreng pabrik. Juga dapat mengurangi beban masyarakat kecil yang kesulitan membeli minyak goreng untuk kebutuhan sehari-hari.
“Kita harapkan ini bisa menjadi kegiatan rutin di masing-masing sekolah dalam bentuk prakarya kewirausahaan,” ujarnya.
Untuk diketahui, kegiatan ini serentak dilaksanakan di semua Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tenggara.
Editor: Redaksi