Antisipasi Penumpukan Sampah Saat Lebaran, DLH Konawe Siagakan Petugas 24 Jam

Kadis DLH Kabupaten Konawe, Herianto Wahab. Foto: okekabar.com

OKEKABAR.COM, KONAWE – Setiap tahun menjelang libur lebaran, tempat pembuangan sementara (TPS) yang ada di Kabupaten Konawe, Sultra sering mengalami penumpukan. Karena volume sampah yang dihasilkan masyarakat juga meningkat.

Untuk mengantisipasi hal tersebut menjelang maupun usai lebaran, Pemerintah Kabupaten Konawe melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Konawe telah menempuh langkah antisipatif.

Kadis DLH Konawe, Herianto Wahab mengatakan, setiap tahun saat libur lebaran volume sampah meningkat. Untuk itu, pihaknya telah memerintahkan jajarannya untuk menambah rotasi mobil sampah hingga siang hari selama libur lebaran.

“Kami antisipasi dengan menambah rotasi pergerakan mobil pengangkut sampah dari TPS ke TPA selama libur lebaran,” ungkap Herianto, (28/4/2022).

“Petugas sampah kami tidak ada libur saat lebaran nanti,” tambahnya.

Ia melanjutkan, untuk petugas sampah akan diberi insentif khusus saat bertugas di masa libur lebaran nanti.

Mobil pengangkut sampah Dinas Lingkungan Hidup Konawe. Foto: okekabar.com

Insentif tersebut, kata dia, bersumber dari dana pribadinya selaku Kadis DLH Konawe. Sudah bagian dari tanggung pimpinan memberikan yang terbaik untuk daerah Kabupaten Konawe

“Alhamdulillah kita pakai dana pribadi untuk insentif mereka (petugas sampah). Karena tidak anggaran khusus untuk itu,” katanya.

Ia tak lupa mengimbau kepada masyarakat agar mengubah pola buang sampah dari pagi hari menjadi malam hari, petugas yang mulai bertugas dari subuh hingga pagi hari sudah membersihkannya.

“Jadi seharian sampah tak terlihat lagi, karena petugas sampah dari tempat pembuangan sementara (TPS) ke tempat pembuangan akhir (TPA),” ungkapnya.

Meskipun sudah sering kali diingatkan, masih banyak warga yang tidak mematuhinya.

Dimana, kata Herianto, perubahan pola buang sampah ini bertujuan menghindari adanya penumpukan sampah pada pagi hingga sore hari.

Juga untuk menyamakan persepsi agar proses pembuangan sampah lebih teratur.

Tempat pembuangan sementara (TPS) penuh dengan sampah. Foto: Ist

Pihaknya, terus berusaha mengubah pola pikir warga agar mau mengubah kebiasaan membuang sampah yang berlangsung sejak lama.

“Kami terus mengimbau masyarakat Konawe agar selalu tertib buang sampah,” ujar Herianto.

Herianto juga mengingatkan agar warga tak tetap membuang sampah di TPS.

“Jangan ada warga membuat TPS diluar yang dibuat Pemerintah,” ujarnya.

Editor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *