Konawe  

Laju Pertumbuhan Ekonomi Konawe 4 Tahun Terakhir Tertinggi di Sultra

Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa, Foto: Ist

OKEKABAR.COM, KONAWE – Selama 4 tahun terakhir sejak 2018 hingga tahun 2021 tren pertumbuhan ekonomi Kabupaten Konawe mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini membawa ekonomi Konawe tertinggi di Sultra saat ini.

Berdasarkan rilis resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara (Sultra) laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sultra untuk tahun 2021 Kabupaten Konawe kembali merajai pertumbuhan ekonomi Sultra dengan laju PDRB mencapai 6,51 persen.

Data yang dirilis BPS menunjukan, pertumbuhan ekonomi Konawe dari tahun ke tahun cenderung stabil. Tahun 2017 PDRB Konawe ada diangka 5,21 persen. Kala itu PDRB Konawe masih di bawah daerah lain, seperti Kolaka yang mencapai 10,38 persen.

Memasuki tahun 2018 pertumbuhan ekonomi Konawe melaju pesat di atas daerah lainnya dengan laju PDRB 70,7 persen, menjadikan Konawe langsung merajai pertumbuhan ekonomi Sultra.

Memasuki tahun 2019, laju PDRB Konawe kembali mengalami kenaikan, yakni 11,84 persen. Tahun 2020 PDRB Konawe mengalami penurunan signifikan, menjadi 6,42 persen. Pada tahun awal merebaknya Covid-19 tersebut, semua daerah di Sultra mengalami pertumbuhan ekonomi nol koma bahkan minus. Tak ada yang sampai 1 persen. Konawe masih tampil perkasa dengan laju pertumbuhan mencapai 6,42 persen.

Tahun 2021, meski pandemi Covid-19 masih menerpa, Konawe sanggup meningkatkan pertumbuhan ekonominya menjadi 6,51 persen. Angka tersebut masih di atas angka pertumbuhan kabupaten/kota lainnya di Sultra.

Atas capaian tersebut, Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa (KSK) kembali memberikan apresiasi untuk semua pihak yang ada di Konawe.

Menurut Kery, prestasi tersebut adalah hasil kerja kolektif pemerintah, swasta dan masyarakat Konawe. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Konawe saat ini telah melampaui pertumbuhan ekonomi Sultra bahkan nasional.

“Terimakasih kepada semua komponen anak bangsa Konawe. Kerja-kerja kita sudah ternilai. Ini bukan hanya kerja bupati, tapi semua pihak juga. Termasuk kerja-kerja pers dalam memberikan publikasi terhadap kerja-kerja pemerintah,” ucapnya.

Mantan ketua DPRD Konawe itu mengungkapkan, ada tiga hal yang dijaga Pemkab Konawe agar perekonomian tetap stabil. Ketiganya adalah belanja daerah, belanja swasta dan belanja rumah tangga.

“Kalau tiga ini stabil maka ekonomi kita juga akan terus meningkat,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Konawe, Sriani mengungkapkan, sektor utama pendukung laju pertumbuhan ekonomi Konawe didukung oleh sektor manufaktur atau industri. Mulai dari industri nikel, sawit hingga pertanian.

Ia menerangkan, pada saat puncak Covid, daerah lain banyak yang fokus mengurus masalah kesehatan. Pemkab Konawe, selain fokus menangani Covid-19, juga memberikan stimulan untuk sektor pertanian, perikanan dan peternakan.

Stimulan yang diberikan mulai dari bantuan pupuk, bibit dan bantuan lainnya. Stimulan tersebut membuat para petani, peternak dan petambak tetap bisa surplus di masa Pandemi Covid-19.

“Tren belanja rumah tangga kita juga meningkat, seiring besarnya investasi yang masuk. Ini juga poin yang membuat rata-rata pendapatan perkapita kita di atas 25 juta rupiah per tahun,” tutupnya.

Editor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *