OKEKABAR.COM, KONAWE – Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) terdampak disemua kalangan, selain itu juga pandemi bisa diambil dari sisi positif.
Yakni dengan munculnya ide-ide kreatif dengan berkreasi ditengah pandemi Covid-19.
Seperti yang dilakukan oleh Yasmin (39) Pemilik Fausan Alumunium, Warga Sendang Mulya Sari, Kecamqtan Tongauna, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dimasa Pandemi Yasmin mengaku, sebelumnya ia mengalami kesulitan ekonomi dengan tidak mempunyai pekerjaan.
Sehingga, katanya, dengan bakat yang dimiliki, ia berani buat usaha lemari Alumunium dengan modal yang dipinjam dari sanak saudara.
“Awal mulanya,dari tidak ada pekerjaan sebenarnya mau dibilang hobi ada bakat sedikit makanya buka usaha ini, saya belajar otodidak, selain itu saya belajar juga dari teman,” tuturnya saat ditemui ditempat usahanya, Kamis (30/9/2021)
Yasmin tak patah arang, disaat ia harus berjuang untuk menghidupi keluarga kecilnya, sebelumnya ia juga bekerja sebagi kuli bangunan, hingga akhirnya ia harus menganggur akibat Covid-19.
Ia mengatakan, dengan penuh keyakinan dan bakat yang dimilikinya. Dia kemudian mencoba mengembangkan bakat seni yang dimilikinya. Salah satunya dengan membuat berbagai macam lemari stenlis dengan berbagai macam lemari yang dipesan oleh pelanggannya.
“Yakin bahwa saya bisa. Alhamdulillah sudah dua tahun saya menjalani bisnis ini dan Alhamdulillah sudah bisa menghasilkan,” ungkapnya.
Namun, selama pandemi usahanya sedikit mengalami penurunan kurang pengasilan. Tapi itu, tak membuat harus putus asa untuk tetap menjalani usaha yamg telah dijalankan selama dua tahun.
“Sebelumnya lumayan, mudah-mudahan bisa sukses dan normal kembali,” tuturnya.
Ia mengaku, berkat keuletannya, dia berhasil membuat beragam lemari sesuai pesanan pelanggannya.
“Karyawan saya satu orang, biasa kami kerja 2 dalam satu bulan, biasa lima san dari pengahasilan sudah ada rumah,” ujarnya.
Yasmin menjual lemarinya itu dengan harga bervariasi yakni Rp 2.800 hingga 3.800 sesuai pesanan pelanggan.
“Satu hari dibuat biasa 1 sampai tiga lemari, Sesuai permintaan pelanggan harga bervariasi tergantung pesanan,” ujarnya.
Pria dengan tiga anak ini berharap, ada bantuan pemerintah Daerah (Pemkab). Pasalnya selama ini masih belum dapat bantuan.
“Semoga bisa dapat bantuan untuk usaha ini, selama pendemi penhasilan usaha saya turun,” pungkasnya
Reporter: Ilfa