OKEKABAR.COM, KONAWE – Sekda Konawe memimpin rapat bersama seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) memvalidasi data tenaga non-ASN instansi.
Hal ini dilakukan guna memastikan mereka dapat mendaftar seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Ferdinand Sapan mengimbau kepada seluruh kepala OPD untuk melakukan validasi data para tenaga non ASN di masing-masing perangkat daerah.
Menurutnya, validasi data ini penting dilakukan agar semua data dan syarat administrasi saat mendaftar seleksi PPPK lengkap dan tidak ada kendala.
“Kami sampaikan kepada semua OPD untuk mengecek data tenaga honorernya,” ujarnya.
Pihaknya dapat memastikan bahwa data yang disajikan benar-benar valid, karena akan berkaitan dengan konsekuensi hukum kepada tenaga honorer tersebut.
Ia menambahkan, bahwa jika data tidak benar maka, tenaga honorer bisa dibatalkan kelulusannya sebagai ASN PPPK jika dinyatakan lulus.
“Kalau datanya tidak benar, maka dibatalkan atau TMS,” imbuh Suparjo.
Editor: Redaksi
