Konawe  

PWI Sultra Gelar Orientasi Keorganisasian Wartawan di Konawe

banner 120x600
banner 468x60
Foto Bersama PWI Sultra bersama Peserta Orientasi dan Stekholder, (6/6/2024).

OKEKABAR.COM, KONAWE, – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Orientasi Keorganisasian Kewartawanan di Kabupaten Konawe, Kamis (6/6/2024).

Sebanyak 20 peserta mengikuti kegiatan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian PWI di salah satu hotel di Kecamatan Unaaha, Konawe.

banner 325x300

Dimana, kegiatan ini menjadi salah satu syarat bagi wartawan untuk mengikuti Uji Kompetensi Wartawatan atau UKW.

Mengangkat tema “Menjunjung Tinggi Etika, Menjamin Kemerdekaan Pers” kegiatan orientasi ini dihadiri Pj Bupati Konawe Harmin Ramba sekaligus membuka secara resmi kegiatan orientasi keorganisasian PWI di Kabupaten Konawe.

Hadir pula Ketua DPRD Kabupaten Konawe Ardin, Kapolres Konawe AKBP Ahmad Setiadi, Ketua PWI Sultra Sarjono (Antara), Sekretaris Mahdar Tayong (Rakyat Sultra), Wakil Ketua Bidang Organisasi Atto Raydi (RRI) dan Wakil Ketua Bidang Hukum Rudi Iskandar (Telisik).

Dalam sambutannya, Ketua PWI Sultra Sarjono menyampaikan, ucapan rasa terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pemerintah kabupaten Konawe, DPRD Konawe, Polres Konawe dan segenap OPD Konawe yang telah mendukung terlaksananya kegiatan orientasi Keorganisasian PWI di Konawe.

“Terima kasih atas dukungan semua pihak, hal ini merupakan satu kehormatan dan satu kebanggaan bagi PWI Sultra sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik,” ujarnya.

Ketua PWI Sultra 2 Periode ini menyampaikan kegiatan orientasi keorganisasian PWI ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memperkenalkan ideologi PWI kepada wartawan yang belum memiliki organisasi profesi (PWI, AJI, IJTI, Pewarta Foto).

“PWI pertama kali terbentuk pada tahun 1946 di Kota Solo, Jawa Tengah. Anggota PWI dalam melaksanakan tugas-tugas jurnalistik senantiasa menjunjung tinggi moral dan etika. Kebebasan Pers merupakan keniscayaan namun kebebasan pers tetap mengedepankan etika dan tanggung jawab,” tegas Sarjono.

Wartawan senior Antaranews.com inipun menyampaikan agar wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistik tetap menjalin koordinasi dan komunikasi yang baik kepada semua elemen, baik itu eksekutif, legislatif, yudikatif, TNI – Polri dan lembaga atau organisasi lainnya.

“Pilkada tahun ini memiliki resistensi yang cukup tinggi, saya berharap rekan-rekan wartawan bisa lebih bijak dalam memberitakan kegiatan politik, kita boleh bebas namun bebas yang bertanggung jawab,” pungkasnya.

Editor: Redaksi

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *