OKEKABAR.COM, KONAWE – Halal Bi Halal merupakan tradisi bagi umat muslim di Indonesia sebagai salah satu acara silaturahmi dengan saling memaafkan pasca hari raya idul fitri.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Konawe Dr Ardin saat menggelar acara Halal Bi Halal di kediamannya, Desa Puday, Kecamatan Wonggeduku, Kabupaten Konawe, Rabu (17/4/2024).
Ardin menambahkan, kegiatan yang dirangkaikan dengan acara syukuran ini untuk mempererat tali silaturahmi antar masyarakat Kabupaten Konawe.
“Mari kita jadikan Idul Fitri ini sebagai momen untuk sejenak mengintrospeksi diri menjadi lebih baik dalam segala hal. Mempererat tali silahturahmi antar masyarakat Konawe,” ujarnya.
Selain itu, silahturahmi ini bertujuan untuk membersihkan hati dari dendam, rasa sakit hati, dan saling maaf memaafkan atas kesalahan yang pernah dilakukan.
Dalam momen ini, Ardin juga bersyukur atas apa yang telah dicapai dalam kontestasi politik yang dihelat beberapa bulan lalu, karena mampu terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Sultra.
“Alhamdulillah, kita masih diberi kepercayaan masyarakat untuk menjadi wakil rakyat di DPRD Provinsi Sultra, kita tidak pernah menyangka akan terpilih, semua atas izin yang maha kuasa,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Ardin juga bersyukur telah diberikan amanah besar menjadi ketua DPD Partai PAN Konawe.
Pihaknya berkomitmen bersama pengurus yang ada, tetap eksis mengibarkan panji-panji Partai PAN se-Jazirah Konawe.
“Tekad saya, PAN tetap eksis dan lebih maju lagi kedepannya,” ujarnya.
Ia meyakini, ditahun politik ini, Konawe dapat melahirkan pemimpin masa depan yang akan memajukan daerah menjadi lebih baik. Semua sudah ditetapkan oleh Allah yang maha kuasa.
“Kita tetap berpolitik santun, tanpa mencela, tanpa menjatuhkan, maka akan lahir pemimpin yang terbaik untuk kita semua,” imbuh Ardin.
Hadir dalam acara Halal Bi Halal tersebut, Sekjend DPP Lembaga Adat Tolaki (LAT), Bisman Saranani, Pj Bupati Konawe, Sekda Konawe, Perwira Penguhubung (Pabung), Sekda Konawe, Anggota DPRD Konawe, OPD Pemda Konawe, serta Tokoh Agama, Pemuda, masyarakat dan sempatisan.
Editor: Redaksi
