Konawe  

Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok, Pemkab Konawe Gelar Pasar Murah

banner 120x600
banner 468x60

OKEKABAR.COM, KONAWE – Untuk memastikan harga sembako stabil, Penjabat Bupati Konawe, Harmin Ramba memimpin operasi pasar sekaligus memantau langsung harga jual di Pasar sentral Asinua, Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu 24 Januari 2024.

Operasi pasar ini merupakan langkah nyata Pemkab Konawe yang dinakhodai Pj Bupati Harmin Ramba di program 100 Hari kerja jilid II bersama tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPD) dalam rangka menekan inflasi.

banner 325x300

Didampingi asisten, staf ahli, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Pabung Kodim 1417 Kendari, Kapolsek Unaaha dan Kepala Bulog Unaaha, Penjabat Bupati menyisir lapak lapak pedagang kaki lima.

Tidak sekedar memantau untuk memastikan harga sembilan bahan pokok masih dijual dengan harga wajar, Penjabat Bupati juga membeli sejumlah bahan pokok termasuk ikan, daging dan ayam untuk dibagikan kepada para pengunjung.

Usai menyisir penjual, Harmin Ramba selanjutnya memimpin Pasar Murah untuk tiga jenis sembako yakni Beras, Gula Pasir dan Minyak Goreng.

Dalam pasar murah tersebut, Bupati Harmin Ramba memberikan subsidi pribadi sebesar Rp2000 hingga Rp4000 dari harga yang ditetapkan Badan Usaha Logistik (Bulog), rinciannya, Beras per 5 kg senilai Rp54 ribu dijual seharga Rp50 ribu, Minyak goreng Rp14.000 dijual Rp12.000, Gula pasir Rp16.500 dijual Rp15.000.

“Saya akan subsidi langsung menggunakan uang pribadi. Beras cukup siapkan uang pas Rp.50ribu, Gula Pasir bayar Rp.15ribu dan Minyak Goreng Rp. 12ribu,” kata Harmin Ramba disambut meriah pengunjung pasar.

“Dan untuk hari ini kami siapkan 2 Ton beras, 500 kg gula pasir, minyak goreng 600 liter,” tambah Harmin.

Harmin Ramba menjelaskan, Pemkab saat ini fokus menstabilkan harga bahan pokok. Termasuk beras sebagai upaya menjaga daya beli dan meringankan beban masyarakat.

Bupati Konawe, Harmin Ramba memantau langsung harga sembako di Pasar sentral Asinua, Rabu 24 Januari2024.Foto:Redaksi
Selain itu, langkah pemerintah menggelar pasar murah itu dalam rangka menjaga harga sembako mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Karena kenaikan harga yang tidak wajar itu akan memacu inflasi.

“Kalau ada pedagang yang menaikkan harga secara tidak wajar kita langsung intervensi, kita gelar pasar murah agar daya beli masyarakat kita terjaga, harga sembako terjangkau,” pungkasnya.

Pantauan awak media, sembako yang disiapkan pemerintah habis terjual dimana Pj Bupati Harmin Ramba memimpin langsung penjualan pasar murah di Pasar sentral asinua.

Editor: Redaksi

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *