
OKEKABAR.COM, KONAWE – Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Poasaa yang diduga menjadi korban kekerasan dilingkungan sekolah oleh salah satu orang tua siswa memilih pindah bersekolah di SD lain.
Hal ini diungkapkan oleh orang tua Korban Andriansyah Siregar kepada awak media, Senin 25/09/2023. Menurutnya permohonan pindah sekolah karena khawatir trauma psikologis anaknya berbekas atas kejadian ini.
“Hasil diskusi kami berdua suami-istri biar pindah sekolah saja, soalnya kami melihat anak itu agak takut-takut kalau mau ke sekolah selalu beralasan ini itu biar tidak ke sekolah jadi kami ambil kesimpulan kami pindahkan saja ke sekolah lain semoga bisa mengobati rasa trauma dan takut pada anak saya,” ujar Andriansyah.
Dirinya mengaku bahwa pihak sekolah sendiri menyayangkan mengapa insiden dugaan penganiayaan ini bisa sampai terjadi
“Setelah kejadian saya juga sudah komunikasi dengan pihak sekolah, demikian juga dengan pihak guru jika langkah yang kami tempuh ini (pindah sekolah) demi kebaikan anak kami yang khawatir dampak psikologisnya akibat kejadian ini,” ucapnya.
Ia mengaku bahwa dirinya dilakukan pemeriksaan oleh pihak Kepolisian, dan sudah terima tanda bukti laporan. Selanjutnya, masih menunggu proses selanjutnya informasi dari pihak kepolisian.
Hari ini tepatnya hari ke enam pasca laporan dibuat di kepolisian, ia berharap semoga segera berproses agar keluarga kami juga mendapatkan keadilan atas kasus yang menimpa anaknya.
“Tentunya sebagai orang tua korban, saya berharap terduga pelaku yang juga adalah ASN jika terbukti nanti bisa di Proses sesuai ketentuan, mengingat anak kami ini juga masih dibawah umur tentu saya berharap pasal perlindungan anak juga dapat dikenakan pada pelaku,” tegasnya.
Editor: Redaksi