Konawe  

Jelang Pemilu 2024, KPU Konawe Sosialisasi Pendidikan Politik untuk Pemilih Pemula

banner 120x600
banner 468x60

OKEKABAR.COM, KONAWE – Komisi pemilihan umum (KPU) Konawe menggelar apel demokrasi serentak di lima titik dengan tema Sosialisasi Pemilih Pemula dalam Apel Demokrasi (Back to School) Selasa, (6/9/2023).

Dalam kesempatan ini Ketua Divisi (Kadiv) Sosialisasi Pendidikan Pemilih (Sosdiklih, Parmas dan SDM) Fadli mengatakan, sosialisasi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pemilih pemula akan hak dan kewajiban sebagai warga negara dalam memberikan hak politiknya pada Pemilu serentak 2024 mendatang.

banner 325x300

Fadli menambahkan, sosialisasi juga mampu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pemilih pemula tentang politik dan kepemiluan,

“Kita harapkan kegiatan ini bisa meningkatkan fartisipasi pemilih, khususnya pada pemilih pemula,” ungkap Fadli.

Lebih lanjut Fadli menuturkan, ada tiga poin penting yang disosialisasikan antara lain, pertama, arti penting pemilu bagi pemilih pemula, kedua bagaimana jadi pemilih yg cerdas memilih, dan yang ketiga, bagaimana pemilih pemula menggunakan hak pilihnya di TPS.

“Kegiatan ini berbentuk apel demokrasi yang di selingi dengan games berhadiah, untuk memudahkan dalam penyampaian sosialisasi ini,” ujarnya.

Pemilih pemula atau first time voters adalah pemilih yang pada pemilu sebelumnya, belum menggunakan hak pilihnya karena belum terkategori sebagai pemilih.

Kategori sebagai pemilih itu yg berusia 17 tahun yg di buktikan dgn KTP dan sudah menikah, Untuk menjadi pemilih cerdas itu kita harus menjauhi seperti :

  1. Politik uang (money politic) adalah sebuah upaya memengaruhi pilihan pemilih (voters) atau penyelenggara pemilu dengan imbalan materi atau yang lainnya, Sedangkan sanksi politik uang ketika masa tenang berdasarkan Pasal 523 ayat (2) adalah pidana penjara paling lama empat tahun dan denda paling banyak Rp 48 juta.
  2. Menghindari hoax atau berita bohong sebagai berikut :
    a. Hati-hati dengan judul provokatif. Berita hoax seringkali menggunakan judul sensasional yang provokatif.
    b. Cermati alamat situs.
    c. Periksa fakta.
    d. Cek keaslian foto.
    e. Ikut serta grup diskusi anti-hoax

Untuk diketahui, kegiatan ini serentak dilaksanakan dilima titik di wilayah konawe yaitu SMKN Negeri 1 Unaaha dipimpin langsung oleh Wike (Ketua KPU Konawe), SMAN 1 Unaaha dipimpin oleh Ijang Asbar (Kadiv Teknis Penyelenggaran), SMAN 1 Anggaberi dipimpin Ramdhan (Kadiv Hukum & Pengawasan), SMAN 1 Pondidaha oleh Haldin (Kadiv Rendatin) dan SMAN 1 Wawotobi oleh Fadli.

Penulis: Putra
Editor: Redaksi

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *