Konawe  

Usulan PJ Bupati Konawe Disoal, Ardin: Ada Upaya Untuk Menyudutkan Saya

banner 120x600
banner 468x60
Ketua DPRD Konawe Dr Ardin.

OKEKABAR.COM, KONAWE – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat atau DPRD Kabupaten Konawe, Dr. Ardin, S.Sos., M.Si memberikan klarifikasi atas tudingan yang menyebutkan dirinya secara sepihak, mengusulkan calon Penjabat Bupati Konawe.

Ardin menerangkan pengusulan Penjabat Bupati Konawe telah dilaksanakan sesuai mekanisme dan regulasi yang tertuang dalam Surat dari Menteri Dalam Negeri ( Mendagri) Nomor: 110. 1. 2.3/3736/ SJ tertanggal 21 Juli 2023 dan Permendagri no 4 tahun 2023 tentang Penjabat Gubernur, Penjabat Walikota dan Penjabat Bupati.

banner 325x300

“Seluruh tahapan pengusulan regulasi PJ Bupati telah kita lakukan sesuai regulasi, adapun keputusan siapa yang datang itu menjadi kewenangan Kemendagri,” ujar Ardin, Minggu, (13/8/2023).

Ketua DPRD Konawe 2 Periode ini juga menyampaikan bahwa dalam proses pengusulan calon Penjabat Bupati Konawe, dirinya selalu melakukan komunikasi dan kordinasi ke tingkat DPD, DPW dan DPP PAN.

“Arahan DPW dan DPP PAN itu tegas agar usulannya 3 nama bukan tunggal seperti yang mereka sebutkan di beberapa media, bahkan usulan Waketum DPP PAN Yandri Susanto dan Viva Yoga Mauladi itu ada nama Syahrir Abdul Rauf,” ungkap Ardin.

Menanggapi dirinya dituding tidak loyal terhadap Partai dan tidak mampu mengakomodir kepentingan Partai berlambang Matahari tersebut, Ardin mengaku bahwa ada oknum yang sengaja merekayasa situasi dibalik pemberitaan media yang menyudutkan dirinya.

“Polemik yang muncul hanyalah akal-akalan untuk melengserkan dirinya dari ketua DPRD Konawe,” ujarnya.

Wakil Ketua Presidium KAHMI Sultra ini juga membeberkan bahwa DPD PAN Konawe justru tidak mengindahkan rekomendasi dan perintah DPW dan DPP PAN.

“Rekomendasi DPW dan DPP kami (PAN) itu jelas siapa, namun Fahri Pahlevi Konggoasa sebagai ketua DPD PAN Konawe tidak melakukan mekanisme dan menjalankan organisasi dengan benar, bahkan tidak mengindahkan keinginan DPW PAN Sultra dan DPP PAN,” beber Ardin.

Terpisah, H. Sukarman AK, STP., Ketua POK DPW PAN Sultra saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu (13/8/2023) menerangkan bahwa DPD PAN hanya mengakomodir usulan sendiri.

“Yang diusulkan PAN Konawe adalah mengakomodir usulan sendiri dan memaksakan kehendak tanpa mendengar masukan DPW dan DPP PAN Sultra,” jelasnya.

Ia pun meminta agar semua pihak tidak lagi mempersoalkan hal tersebut dan lebih focus kepada Pemilu dan Pemilukada yang sebentar lagi akan digelar.

“Prosesnya sudah selesai, 3 nama sudah ada di Kemendagri, sekarang semua kader PAN harus focus dan persiapkan diri jelang Pemilu, itu yang paling penting sekarang,” pungkasnya. (Rls)

Redaksi

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *