Foto: Istimewa
KENDARI, OKEKABAR.COM – Gubernur Sulawesi Tenggara, H. Ali Mazi, SH, resmi melantik Hj. Andi Merya Nur sebagai Bupati Kolaka Timur sisa jabatan 2021-2025 Hj. di Rujab Gubernur Sulawesi Tenggara, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (15/6/2021)
Pelantikan tersebut sesuai surat dari Direktorat Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otoda) Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Andi Merya Nur dilantik menggantikan pasangannya H Samsul Bahri yang telah meninggal dunia.
Pelantikan yang dilaksanakan di Rumah Jabatan Gubernur Sultra itu, dilakukan dengan keamanan dan penerapan protokol kesehatan yang ketat, sehingga jumlah tamu undangan yang boleh masuk ke aula dibatasi.
Setelah melantik Hj. Andi Merya Nur, sebagai Bupati Koltim, gubernur Sulawesi Tenggara H. Ali Mazi menyerahkan surat pemberhentian H. Samsul Bahri Madjid dari Menteri Dalam Negeri yang di terima oleh Istri Mendiam H. Samsul Bahri.
Dalam sumbutannya, Gubernur H. Ali Mazi mengajak kepada seluruh tamu undangan untuk mengirimkan doa kepada mantan bupati Kolaka Timur, H. Samsul Bahri Madjid sembari menyampaikan terima kasihnya kepada almarhum, mantan Bupati Kolaka Timur, almarhum H. Samsul Bahri Madjid.
“Atas nama pemerintah sulawesi tenggara, saya mengajak kita semua yang berada di ruangan ini untuk menunduk sejenak guna mengirimkan doa kepada Alhmarhum mantan Bupati Kolaka Timur, H Samsul Bahri,” Tandas Ali Mazi.
Dalam sambutannya Ali Mazi menyampaikan selamat kepada Hj. Andi Merya Nur, sebagai Bupati Perempuan Pertama di Sulawesi Tenggara, Ali Mazi percaya, sesuai sepak terjang Andi Merya Nur didalam dunia politik, ia dapat menjalankan tugasnya sebagai Bupati Koltim dengan baik.
“Dengan pengalaman politik yang Hj. Andi Merya Nur miliki, saya yakin belau dapat bersinergi dengan seluruh elemen yang ada di kolaka timur,” jelasnya.
Selain itu, Gubernur Ali Mzi juga mengajak kedua kepala Hj. Andi Merya Nur untuk bersama-sama membangun Sulawesi Tenggara melalui Kolaka Timur sesuai janji-janji dalam kampanye yang lalu untuk mencapai kesejahteraan masyarakat di daerah-daerah yang dipimpin.
Reporter: P3
Editor: Redaksi
