OKEKABAR.COM, KONAWE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar Apel Kesiapan panitia pemutakhiran data pemilih (pantarlih) dilaksanakan serentak seluruh Indonesia yang terdiri dari 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota. (Minggu, 12/2/2023).
Untuk Kabupaten Konawe pelaksanaan apel kesiapan pantarlih di laksanakan di 28 kecamatan.
Ketua KPU Kabupaten Konawe, Muh. Azwar, mengatakan tahapan penyusunan daftar pemilih merupakan tahapan yang sangat krusial dan strategis bagi terselenggaranya Pemilihan Umum. Karena jika hasil penyusunan daftar pemilih bermasalah atau tidak valid, dapat dipastikan tahapan Pemilu selanjutnya akan terganggu.
“Pantarlih merupakan ujung tombak dalan pemutakhiran dan penyusunan daftar Pemilih. Untuk itu perlu adanya kesiapan Pantarlih dalam menjalankan tugas pemutakhiran data Pemilih,” katanya.
Pihaknya mengharapkan nanti petugas pantarlih agar berkoordinasi dengan tokoh masyarakat lokal pada saat melakukan Coklit. Mereka juga wajib menggunakan atribut Pantarlih.
Sementara itu Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tongauna Utara, Awal Hendra, mengatakan walau sebagai kecamatan baru di kabupaten Konawe namun pihaknya yakin akan mampu menyukseskan kegiatan pengcoklitan di wilayahnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa pada Apel kali ini PPK dan PPS Se-Kecamatan Tongauna Utara menggunakan baju batik.
Kami menggunakan baju batik pada Apel Kesiapan Pantarlih. Ini sebagai bentuk kecintaan kami pada Indonesia kami menggunakan batik,” ungkapnya
Menurutnya pada kegiatan-kegiatan seperti ini kita gunakan batik dan kita promosi warisan budaya kita. sementara itu ia mengungkapkan bawah parisan pantarlih menggunakan pakaian hitam putih.
Ia harapkan agar dalam pencoklitan masyarakat Tongauna Utara memberikan data yang benar pada saat petugas pantarlih. Agar data yang dihasilkan berkualitas.
Kegiatan ini dilakukan di sekretariat PPK Tongauna Utara dalam apal kesiapan ini turut dihadiri Ketua Asosiasi Desa, Danramil dan Polsek Tongauna serta Panwascam Tongauna serta Pengawas Kelurahan Desa (PKS).
Penulis: HS1
Editor: Redaksi
