
OKEKABAR.COM, KENDARI – Gegerkan warga, penemuan sosok mayat mengapung di kawasan Water Sport Kendari Beach, Jalan Haji Alala, Kelurahan Tipulu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (17 Oktober 2022).sekitar pukul 07.30 WITA.
Kapolresta Kendari, Muhammad Eka Faturrahman mengatakan, mayat yang ditemukan, Mayat berjenis kelamin laki-laki atas nama Herman, berusia 47 tahun, pekerjaan PNS guru di SMAN 9 Kendari. Alamat korban di Jalan Bunga Seroja I Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat.
“Anggota Polsek Kemaraya yang tiba di lokasi langsung mengamankan TKP. Penanganan kasus ini diambil alih oleh Polsek Kawasan Pelabuhan Kendari,”Ungkapnya.
Di tempat terpisah, Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi, melalui Humas Basarnas Kendari, Wahyudi menuturka, korban Herman merupakan salah satu warga yang dilaporkan hilang sejak Minggu (16/10) kemarin.
“Memamg ada laporan yang masuk ke Command Center Basarnas Kendari bahwa pada tanggal 16 Oktober 2022 pukul 18.00 WITA telah terjadi kecelakaan kapal yakni satu buah longboat dengan dua orang penumpang yang sedang memasang pukat di sekitar perairan Teluk Kendari yang belum kembali,” kata Wahyudi, Senin (17/10/ 2022).
Tim SAR menindaklanjuti laporan itu kemudian melakukan pencarian terhadap dua orang korban yang dikatakan hilang menggunakan longboat di sekitar teluk Kendari.
“Identitas korban adalah Herman, warga Kemaraya dan Lambosi adalah warga Kambu. Keduanya adalah guru. Untuk korban Herman ditemukan oleh warga dan tim SAR gabungan. Sementara Lambosi masih dalam pencarian,” ungkapnya.
Hingga saat ini proses pencarian satu korban hilang masih terus dilakukan dengan melibatkan berbagai unsur dan keluarga korban.
Sementara korban yang ditemukan di evakuasi ke Rumah sakit Bhayangkara sebelum dikembalikan ke keluarga korban.
Laporan: Izwan
Editor: Redaksi