
OKEKABAR.COM, KOLAKA TIMUR – Setelah beberapa bulan kursi Wakil Bupati Kolaka Timur kosong, tampaknya banyak yang mengiginkan jabatan tersebut, dan dipastikan perebutan kursi Penganti Antar Waktu (PAW) Wakil Bupati ini bakal banyak diminati kalangan baik kalangan politisi dari partai pengusung pemenang Pilkada 2019 lalu, maupun dari kalangan non partai.
Tanpa terkecuali dari kubu keluarga almarhum Samsul Bahri tampak dijagokan masyarakat adalah istri mendiang Almarhum Samsul Bahri Madjid atau yang familiar dikalangan masyarakat Kolaka Timur disebut SBM, yakni Diana Massi yang digadang-gadang bakal masuk meramaikan bursa pencalonan PAW Wakil Bupati Koltim melalui jalur partai PDIP besutan Megawati Sukarno Putri.
Selain, DM singkatan bagi Diana Massi juga terdapat nama bakal calon PAW lainnya yang tak asing lagi bagi masyarakat Kolaka Timur yang juga putra daerah yakni Kapten H. Dalle Efendi. Bakal calon yang katanya diusung oleh partai Demokrat ini merupakan calon terkuat sebab mendapatkan dukungan dari kalangan masyarakat bawah.
Haji Dalle sapaan akrab beliau juga berlatar belakang pengusaha itu diperkirakan akan menunggangi dua partai besar pemenang Pilkada Koltim 2019 lalu, informasi yang beredar bahwa Haji Dalle telah mengantongi Partai Demokrat yang ditandatangani oleh Ketua Umum partai Agus Harimurti Yudoyono (AHY) Dan saat ini tenggah melakukan komunikasi politik dengan beberapa partai pengusung lainnya salah satunya adalah PAN.
Begitu juga dengan partai Pengusung Gerindra informasinaya telah merekomendasikan jagoannya kepada Azis. Asis yang juga mantan ajudan itu yang dikenal berlatar belakang Polisi digadang-gadang bakal mendapat dukungan besar dari anggota DPRD Kolaka Timur sebab selain mengandalkan Gerindra juga katanya Azis direspon baik oleh partai Nasdem. Jenderal sapaan Azis dikalangan masyarakat Koltim boleh dikata kurang familiar tapi secara hitungan politik tak boleh pandang sebelah mata.
Namun, dari beberapa kalangan masyarakat Koltim terdapat Pro dan Kontra terkait nama-nama diatas yang bakal bertarung mendapatkan simpati anggota DPRD Koltim ini. Salah satunya adalah Sardin, SH mantan Pengacara SBM di Pilkada 2019 lalu ikut menyoroti bakal calon yang rencana mencoba peruntungan dikursi Wakil Bupati itu.
Sardin, SH mengatakan bahwa tak mengiginkan jika Wakil Bupati Koltim yang terpilih melalui DPRD nanti adalah bukan berasal dari putra daerah atau kata lain dari luar Koltim yang tidak punya hasil keringat dari perjuangan di Pilkada 2019 lalu.
“Jangan kita gampang menghianati hasil perjuangan masyarakat Koltim, ini perjuangan rakyat maka hasilnya pun atas kehendak atau keinginan masyarakat akar rumput bukan hanya mengatasnamakan rakyat,” katanya dengan nada Tegas ditemui Kamis (28/01/2022).
Masih kata Pengacara dari Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) itu, semestinya harus berbangga jika ada putra putri asli daerah Koltim yang mampu memimpin kita.
Secara tegas dirinya selaku orang yang pernah berjuang di Koltim dan putra asli daerah Koltim menolak calon dari Luar Koltim selain anak Koltim itu sendiri. Bukan mendiskriminasi tapi ini tentang Koltim kedepannya, maka yang lebih tau kebutuhan daerah kita adalah kita anak Koltim sendiri.
“Kita tidak hanya mengedepankan persoalan orang luar atau bukan,,walau peraturan membolehkan siapa saja berhak, tetapi perlu dipahami di Koltim adalah tentang kita saling menghargai yang mana masih menjujung tinggi budaya ketimuran dan persaudaraan yang sangat kuat, jangan karena kepentingan politik lantas melupakan perjuangan dahulu telah dilakukannya,” jelas putra Uluiwoi Uesi ini.
Ditanya persoalan pilihan, ia mengatakan andai dirinya sebagai Anggota DPRD maka jelas yang akan didukungnya adalah putra daerah yakni Kapten H. Dalle Efendi atau Diana Massi jika seandainya keduanya diperhadapkan antara pilihan sulit itu. Namun karena ia bukan anggota dewan maka dirinya hanya berharap banyak pada wakil rakyat yang duduk di DPRD Koltim untuk menentukan yang terbaik bagi Koltim.
Ditempat yang sama, salah satu rekan Pengacaranya Heris Ramadan, SH mengaminkan apa yang disampaikan oleh rekan sejahwatnya diatas, ditambahkan Heris bahwa ia sependapat dengan pemikiran tersebut.
“saya kira jelas apa yang disampaikan saudara saya tadi, jangan menutup mata seolah tidak tau keadaan di Koltim, aspirasi masyarakat harus didahulukan ketimbang kepentingan politik itu saran saya buat Anggota Dewan sebagai penentu siapa yang bakal menduduki kursi wakil nanti di Koltim,” tutupnya.
Penulis: Putra
Editor: Redaksi