OKEKABAR.COM, KENDARI – Hingga kini proses vaksinasi di Kota Kendari telah mencapai 64 persen, hal tersebut diungkapkan langsung oleh Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir dalam kesempatannya beberapa waktu lalu.
Pihaknya terus memfokuskan pada percepatan angka persentase vaksinasi guna terciptanya kekebalan kelompok (herd immunity).
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan, vaksinasi dan barcode peduli lindungi bakal dioptimalkan oleh Pemerintah Kota Kendari agar mendorong vaksinasi mencapai 70 persen.
“Kita targetkan hingga 70 persen,” singkat Sulkarnain.
Sehingga kebijakan kali ini bakal memfokuskan pada optimalisasi program vaksinasi dan barcode peduli lindungi di tempat keramaian.
Ia mengaku, proses vaksinasi kali ini mulai melambat, karena menyisakan sejumlah masyarakat yang masih terpengaruh berita hoaks.
“Kita akan berhadapan dengan warga yang mungkin sejauh ini masih terpengaruh dengan hoaks, masih banyak kekhawatiran yang sebenarnya tidak berdasar,” ungkap Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir.
Sementara itu, penerapan barcode peduli lindungi bakal diterapkan di tempat yang seringkali menjadi pusat keramaian.
Sehingga yang dapat mengakses lokasi-lokasi itu adalah mereka yang telah tervaksin.
“Mulai besok akan kita berlakukan meskipun saat ini tengah berjalan ya, tapi akan kita masukkan lagi supaya masyarakat betul-betul punya kesadaran, bahwa kondisi yang sudah masif ini harus kita jaga bersama, kita tidak ingin gelombang gelombang berikutnya lagi, yang nanti kita bolak-balik, yang nanti membuat kita kembali ke titik nol,” pungkas Sulkarnain.
Dimana, kata Sulkarnain, bagi masyarakat yang memiliki keperluan di luar negeri seperti umrah pihaknya telah mempersiapkan jenis vaksin yang telah diakui secara internasional.
“Sinovac ada, moderna ada, pzifer yang kemudian diakui secara internasional misalnya yang memiliki keperluan ke luar negeri atau mungkin melaksanakan umrah dan seterusnya ini sudah kita siapkan semuanya,” ucapnya.
Karena level PPKM di Kota Kendari masih berada di level dua dan ketika vaksinasinya sudah capai 70 persen kata wali kota, PPKM bakal turun ke level satu dan relaksasi akan semakin diperluas.
Editor: Redaksi