OKEKABAR.COM, KONAWE UTARA – Kehadiran PT Cinta Jaya tak hanya sekadar ingin meraup keuntungan semata selama beroperasi di Kabupaten Konawe Utara.
PT Cinta Jaya yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan nikel di Kabupaten Konawe Utara bersama pemerintah daerah terus menggalang komitmen mensejahterakan masyarakat.
Hal ini terbukti selain telah banyak mempekerjakan masyarakat lingkar tambang sebagai karyawan, fokus PT. Cinta Jaya juga saat ini adalah pemberdayaan masyarakat.
PT. Cinta Jaya merupakan perusahaan pertambangan yang memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) di wilayah Blok Mandiodo ini terus memberdayakan masyarakat lingkar tambang khsususnya di tiga Desa pada kawasan Izin Usaha Pertambanagan (IUP) yakni Desa Tapunggaya, Desa Tapumea dan Desa Mandiodo.
Pihak management PT Cinta Jaya yang diwakili oleh bagian Legal dan Humas PT Cinta Jaya mengungkapkan bahwa Fokus Group Disccusion (FGD) bertujuan sebagai pengembangan dan pemberdayaan masyarakat sekitar tambang.
“Kegiatan PT Cinta Jaya ini sebagai bentuk komitmen atas keseriusan perusahaan kami dalam melaksanakan aktifitas khsususnya pemberdayaan masyarakat dilingkar tambang,” ungkap Hargono, S.H.,M.H usai pelaksanaan FGD di salah satu Hotel di Konawe Utara, Rabu, (27/10/2021).
Perseroan swasta tersebut juga berharap dari kegiatan FGD seperti ini terkhusus di Konawe Utara sebaiknya selalu dilaksanakan, agar antara perusahaan dan masyarakat terbina hubungan komunikasi yang baik demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat setempat dilingkar tambang atau yang terdampak akibat aktifitas pertambangan biji nikel perusahaan.
“Progresnya selain mempekerjakan masyarakat Cinta Jaya fokus dalam pengembangan ekonomi kerakyatan, kesehatan, perbaikan infrastruktur, sosial budaya dan masalah pendidikan pada masyarakat lingkar tambang,” kata mantan Anggota DPRD Konawe Utara ini.
Masih kata dia, harapannya kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan fasilitas yang diberikan managemen perusahaan dimana setelah pasca tambang masyarakat lingkar tambang tidak hanya ketergantungan disaat perusahaan beroperasi yang berorientasi sebagai karyawan semata atau berharap kegiatan pada sektor pertambangan saja.
Namun juga diharapkan sedapat mungkin memiliki penghasilan sendiri yang bersifat mandiri melalui pemberdayaan yang dilaksanakan oleh PT Cinta Jaya ini.
Senada dengan itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Tapunggaya, Hamrin, S.Pd,.M.Si mengapresiasi diskusi yang diadakan oleh PT Cinta Jaya tersebut, ia berharap kegiatan seperti ini terus berjalan.
“Harapan kami Kegiatan ini dapat berjalan terus serta di butuhkan komitmen dari PT Cinta Jaya untuk merealisasikan kegiatan pada beberapa sektor pertambangan sesuai yang akan dikembangkan oleh perusahaan,” bebernya.
Pada kegiatan diskusi ini turut hadir pihak BAPPEDA Konawe Utara yang diwakili oleh Sumitro Wijaya, M.Si, Camat Molawe Sapodin, S.Pi.,M.Si, dan masing-masing Kepala Desa beserta BPD serta beberapa tokoh-tokoh masyarakat lingkar tambang yang sempat hadir.
Editor: Redaksi