OKEKABAR.COM, KONAWE – Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Prof. Dr. Seto Mulyadi, M.Psi., S.Psi., atau yang akrab disapa Kak Seto, melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, pada Kamis (8/5/2025).
Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Bupati Konawe, Yusran Akbar, bersama Kapolres Konawe AKBP Noer Alam, Kepala Kantor Kemenag Konawe Hasrun Taleo, jajaran kepala OPD, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Konawe.
Selama berada di Konawe, Kak Seto meninjau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMP Negeri 1 Unaaha, serta membuka secara resmi kegiatan Pencanangan Bupati Sahabat Anak dan Goes to School di SDN 1 Tuoy, Kecamatan Unaaha.
Dalam sambutannya, Bupati Yusran Akbar menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya atas kehadiran Kak Seto, yang menurutnya sangat menginspirasi anak-anak dan para guru di Konawe.
“Alhamdulillah, ini sebuah kebanggaan bagi kami. Kehadiran Kak Seto memberikan semangat dan kegembiraan bagi anak-anak serta tenaga pendidik. Saya pribadi adalah penggemar beliau sejak kecil,” ungkap Yusran.
Yusran bahkan sempat menyanyikan lagu legendaris “Si Kancil Anak Nakal” yang dulu dipopulerkan dalam acara televisi anak-anak “Si Komo dan Kak Seto.
Ia menyebut pertemuan dengan tokoh nasional perlindungan anak ini sebagai doa yang terkabul.
“Saya berharap Kak Seto bisa memberikan motivasi dan dorongan moral kepada anak-anak dan guru kami dalam membentuk lingkungan belajar yang aman dan menyenangkan,” tambahnya.
Sementara itu, Kak Seto dalam sambutannya mengajak semua pihak untuk terus menggaungkan gerakan ramah anak dan menghentikan segala bentuk kekerasan terhadap anak.
“Saya sudah mengabdikan diri selama 55 tahun dalam dunia anak. Ini adalah komitmen saya dan juga komitmen kita bersama untuk mewujudkan Indonesia yang ramah anak,” tegas Kak Seto.
Ia juga menyampaikan bahwa gerakan “Sahabat Sayang Anak”tengah digalakkan secara nasional, sejalan dengan program seperti Polisi Sahabat Anak dan inisiatif lainnya yang berfokus pada perlindungan, edukasi, dan penegakan hak-hak anak.
Kunjungan ini diharapkan menjadi momentum penting bagi Kabupaten Konawe dalam memperkuat komitmen terhadap perlindungan anak serta membangun sistem pendidikan yang lebih humanis dan inklusif.