Kunjungan ke Kementerian Kebudayaan didampingi langsung oleh Ketua DPRD Konawe, I Made Asmaya.

OKEKABAR.COM, KONAWE – Sebagai bentuk komitmen pengembangan dan pelestarian Kebudayaan di Konawe Bidang Kebudayaan terus memprogramkan kegiatan yang mendukung hal tersebut. Termasuk menggandeng Lembaga Adat Tolaki (LAT) Konawe.

Hari ini difasilitasi oleh Bidang Kebudayaan, LAT Konawe melaksanakan audiensi ke Direktorat Masyarakat Adat Kementerian Kebudayaan di dampingi oleh Ketua DPRD Konawe, I Made Asmaya, S.Pd.,MM.

Pada audiensi yang berlangsung di Lantai 10 Gedung E Kompleks Kemendikbud ini menghasilkan beberapa catatan salah satunya adalah peran Lembaga Adat Tolaki dalam menjaga dan melestarikan budaya di Konawe.

I Made Asmaya saat memberikan sambutan dalam audiensi tersebut menjelaskan bahwa komitmennya sebagai Ketua DPRD dalam mendukung kegiatan yang bernuansa adat dan budaya di Konawe.

“Saya sangat mendukung dan siap mensupport segala bentuk kegiatan pelestarian kebudayaan di Konawe. Kehadiran saya mendampingi langsung LAT untuk berkunjung ke Kementerian Kebudayaan ini adalah salah satu bukti dukungan saya”.

BACA JUGA  Desa Polandangi Jadikan Lomba Desa Momentum Bangun Motivasi Kesejahteraan Masyarakat

Sementara itu Ketua LAT Konawe, Abd. Ginal Sambari dalam dialog tersebut mengatakan bahwa selama ini peranan Lembaga Adat di Konawe dan lebih umum di Sulawesi Tenggara telah banyak berkontribusi termasuk dalam menyelesaikan masalah yang timbul pada masyarakat.

Sementara itu Kepala Bidang Kebudayaan, Andang Masnur mengatakan bahwa LAT Konawe yang diisi oleh para praktisi pelaku adat budaya dan juga akademisi selama ini menjadi partner penting dalam berdiskusi dan mengeksekusi kegiatan pada Bidang Kebudayaan di Konawe.

“Contohnya pada penetapan Cagar Budaya dan pengusulan Warisan Budaya Tak Benda, LAT punya peranan sebagai narasumber pada kajian yang dilakukan oleh Bidang Kebudayaan dalam pemenuhan administrasi”.

Audiensi ini diharapkan mampu mensinergikan kebijakan pemerintah pusat khususnya Kementerian Kebudayaan dengan kegiatan kebudayaan di daerah.

Editor: Redaksi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here