OKEKABAR.COM, BUTON UTARA – Wakil Bupati Buton Utara (Butur) Ahali bersama Sekretaris Daerah Butur Muh Hardhy Muslim mengikuti rapat rekonsiliasi percepatan penanganan stunting di Kendari, Senin (31/8/2022).

Rapat yang berlangsung di Hotel Claro itu dipimpin oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo.

Saat dihubungi, Wakil Bupati Ahali mengatakan untuk pencegahan stunting harus menghindari perkawinan usia dini. Selanjutnya kata dia, kehidupan masyarakat harus terjamin, mulai dari air bersih, sanitasi dan asupan gizi kepada bayi yang baru lahir, kemudian juga masalah kehamilan.

Menurut Ahali, untuk menangani stunting diperlukan keterlibatan dan sinergitas OPD, lembaga vertikal termasuk kepala desa.

BACA JUGA  Kontraktor di Buton Utara Tidak Boleh Gunakan BBM Subsidi

Untuk mencegah stunting, kata Ahali, harus dimulai dari yang akan melakukan pernikahan harus diteliti betul jangan sampai melakukan pernikahan umurnya belum dewasa.

“Kemudian tugas ini yang di kedepankan adalah kementrian agama dan Dukcapil, selanjutnya proses kehamilan ini tugasnya dinas BPPKB, termasuk dinas Kesehatan,” katanya.

Sedangkan untuk yang menangani sarana dan prasaranya kata Ahali, yaitu dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, dan untuk penanganannya yaitu dinas kesehatan.

“Dan kalau tim ini bergerak dengan baik Butur akan terbebas dari bayi gagal tumbu atau berkurang angka pertumbuhannya,” tutupnya.

Editor: Redaksi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here