OKEKABAR.COM, BUTON UTARA – Wakil Bupati Buton Utara (Butur), Kompol (Purn) Ahali, SH, MH, menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Anoa 2022 di halaman Markas Komando Kepolisian Resor (Polres) Buton Utara (Butur), Senin (3/10/2022).
Diketahui, jajaran Polres Butur melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Anoa 2022, dalam rangka pelaksanaan Operasi Zebra Anoa 2022. Apel gelar pasukan dipimpin oleh Kapolres Butur AKBP Bungin Masokan Misalayuk, S.H, S.I.K, M.Si.
Apel gelar pasukan diikuti oleh jajaran Polres Butur, Kodim 1429 Butur, Dinas Perhubungan Kabupaten Butur dan Pol PP Butur.
Dalam amanatnya, Kapolres Butur AKBP Bungin Masokan Misalayuk, S.H, S.I.K, M.Si mengatakan apel gelar pasukan itu dilaksanakan dalam rangka kesiapan pelaksanaan Operasi Zebra Tahun 2022 guna meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, sehingga tercipta keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas) menjelang natal 2022 dan tahun baru 2023 di wilayah hukum Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Bungin mengungkapkan, operasi tersebut dilaksanakan melalui pendekatan persuasif dan edukatif kepada masyarakat pengguna jalan melalui kegiatan Diklat Lantas, penerangan masyarakat, serta pelayanan informasi lalu lintas baik melalui Regional Traffic Managemen Center (RTMC) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sultra dan TMC Polres jajaran.
“Sedangkan kegiatan penindakan pelanggaran terhadap pengemudi yang tidak tertib dalam berlalu lintas dilaksanakan melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yang telah tergelar di beberapa wilayah di Indonesia,” ungkap Bungin.
Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Butur Iptu Usman Lanna, S.H mengatakan operasi zebra anoa itu adalah operasi yang sifatnya terpusat dalam rangka mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Selanjutnya Operasi Zebra Anoa bertujuan untuk meminimalisir angka pelanggaran berlalu lintas, meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas (Laka lantas) dan mewujudkan disiplin dan kepatuhan masyarakat berlalu lintas dalam mewujudkan keamanan, ketertiban dan keselamatan berlalu lintas.
Usman Lanna menyebut, pihaknya mempunyai sasaran-sasaran terkait dengan pelaksanaan operasi zebra tersebut. Yang pertama, pelanggaran secara kasat mata berupa pengendara yang tidak menggunakan helm. Yang kedua, pengendara yang menggunakan hand phone saat berkendara. Ketiga, melawan arus. Keempat, kendaraan melebihi batas kecepatan.
“Sasaran selanjutnya adalah kendaraan dengan knalpot bogar yang tidak sesuai dengan spek kendaraan,” kata dia.
Suara knalpot bogar atau bising juga disebut menjadi pemicu kecelakaan, karena suara knalpot bising mengganggu konsentrasi pengendara motor lainnya.
“Kami meminta peran masyarakat semua untuk bagaimana kita bisa beredukasi bersama untuk mewujudkan keamanan dan keselamatan berlalu lintas di jalan raya, khususnya di Kabupaten Buton Utara,” pinta Usman Lanna.
Untuk diketahui, Operasi Zebra Anoa 2022 dilaksanakan selama empat belas hari, mulai dari 3-16 Oktober 2022.
Editor: Redaksi
