OKEKABAR.COM, BUTON UTARA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buton Utara (Butur), Muh Hardhy Muslim bertemu Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Jenderal (Purn) Dr. H. Moeldoko, SIP di Menteng Jakarta Pusat (9/8/2022).
“Selama lima menit saya dipersilahkan presentase potensi sumber daya alam baik perikanan, pertanian, dan potensi lainnya terkait visi dan misi Bupati Buton Utara 2021-2026,” kata Sekda Kabupaten Buton Butur, Muh Hardhy Muslim melalui pesan WhatsApp.
Hardhy Muslim mengaku, salah satu ketertarikan Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko yakni potensi hutan Mangrove luasnya 15.300 hektar.
“Beliau berpesan agar kawasan hutan lindung dan mangrove dijaga kelestariannya karena hutan Mangrove memiliki fungsi yang sangat besar bagi lingkungan hidup kita,” ungkap Hardhy.
Hardhy mengatakan bahwa di antara Jenderal (Purn) Moeldoko jelaskan, pertama sebagai tumbuhan yang mampu menahan arus air laut agar tidak terjadi pengikisan daratan pantai. Karena tumbuhan Mangrove mampu untuk menahan air laut agar tidak mengikis tanah di garis pantai.
“Penyerap gas karbondioksida dan penghasil oksigen. Tempat hidup biota laut seperti ikan kecil untuk berlindung dan mencari makan,” kata Hardhy mengutip penjelasan Jenderal Moeldoko.
Selanjutnya, Jenderal ASN Butur ini menyampaikan bahwa Moeldoko sempat berkelakar sambil mengatakan kalau hutan Mangrove itu potensi yang bisa menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kabupaten Buton Utara. Apalagi dari aspek pengembangan destinasi wisata tracking hutan Mangrove sangat potensial untuk dikembangkan.
“Mengenai maraknya ilegal logging, kami mengusul di Buton Utara dibentuk 1 Kompi senapan TNI mengingat maraknya praktek ilegal logging,” katanya.
Dalam presentasenya Hardhy Muslim mengatakan, di samping masalah aksebilitas jalan yang perlu mendapat perhatian pemerintah pusat karena sebagai penopang pertumbuhan ekonomi masyarakat. Juga pentingnya keberadaan bandara udara di Lantagi, baik ditinjau dari aspek ekonomi dan pertahanan nasional.
“Beliau setuju untuk membantu pemerintah Kabupaten Buton Utara agar mempercepat realisasi pembangunan Bandara. Di Sektor Pertanian, Jenderal mantan Panglima TNI ini spontanitas bertanya, Pak Sekda bagaimana potensi pertanian khususnya tanaman padi, Ini saya tawarkan varietas padi Moeldoko 70 Days atau M70D dapat menghasilkan gabah kering ketika panen setidaknya delapan ton per hektar dengan waktu tanam lebih cepat. Insya Allah pak Jenderal, kami segera tindaklanjuti,” kata Hardhy.
Usai diskusi, Hardhy Muslim meminta Moeldoko untuk menghadiri sekaligus membuka Ivent Festival Budaya Pesisir di bulan Oktober mendatang. Wajah sang Jenderal sempat tersenyum sambil beliau menjawab ringan.
“Ini masih dua bulan lebih lagi, tapi Insya Allah, saya akan hadiri tapi pak bupat mu ketemu dulu saya. Dan pukul 17.50 WIB, kami pamit, terimakasih Jenderal,” pungkas Hardhy Muslim.
Editor: Redaksi