OKEKABAR.COM, KOLAKA TIMUR – Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Kolaka Timur (Koltim) memfokuskan pada pelayanan kesehatan prima bagi warga di seluruh wilayah bumi mekongga.
Sebagai bentuk perhatian pemerintah dalam pelayanan kesehatan, Pemkab Koltim melakukan aksi jemput bola cek kesehatan warga.
Bertajuk Pelayanan Kesehatan Koltim Sejahtera, Pemerintah Koltim akan menjangkau masyarakat hingga ke pelosok Desa dan Kelurahan.
Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Timur (Koltim), Ir. H. Sulwan Aboenawas, M.Si, membuka secara resmi kegiatan Pelayanan Kesehatan Koltim Sejahtera di Halaman Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Loea, Senin, (10/1/2022).
Dalam sambutannya, Ir. H. Sulwan Aboenawas, M.Si mengatakan, perlunya pelayanan kesehatan yang baik bagi masyarakat, apalagi di masa pandemi yang belum berakhir.
Dimana, ucap Sulwan, hal ini bisa mendekatkan akses pelayanan kesehatan kesehatan kepada masyarakat, yang bertujuan agar masyarakat lebih mudah mendapatkan pelayanan kesehatan.
Dengan demikian dapat meningkatkan taraf hidup sehat yang optimal menuju masyarakat Koltim yang sejahtera. Sesuai dengan visi misi pemerintah Kolaka Timur.
Sulwan Aboenawas menjelaskan, memasuki tahun ketiga masa pandemi Covid-19, seluruh lapisan masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan.
Terlebih, dengan ditemukannya varian baru yakni jenis Omicron, sehingga pemerintah tetap meningkatkan angka capaian vaksinasi demi terciptanya kekebalan kelompok (Herd Imunity) di wilayah Kolaka Timur.
“Kita harus waspada terhadap virus Covid varian baru, untuk itu masyarakat diharapkan tetap menerapkan protokol kesehatan,” ungkap pejabat Pemprov Sultra ini.
Pihaknya selalu mengimbau agar selalu menerapkan protokol kesehatan 3T untuk menghambat laju virus Corona, utama terhadap varian baru yakni Omicron. 3T tersebut adalah (testing, traching dan treatmen) serta vaksinasi Covid-19.
Penjabat Bupati Kolaka Timur (Koltim), Ir. H. Sulwan Aboenawas, M.Si, dalam kesempatannya saat launching Pelayanan Kesehatan Koltim Sejahtera ini juga melaporkan capaian vaksinasi Covid-19 di masa kepemimpinannya.
Sulwan melaporkan capaian vaksinasi Covid-19 Koltim pertanggal 8 Januari 2022. Pertama, cakupan dosis pertama mencapai angka 68.347 atau 71,84 persen dan dosis kedua 29,038 atau 30,52 persen.
“Alhamdulillah, hingga saat ini Koltim sudah mencapai angka lebih dari 70 persen capaian vaksinasi,” terang Mantan Camat Wawotobi, Konawe itu.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih serta apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerjasama dalam upaya mempercepat capaian vaksinasi Covid-19.
“Utamanya kepada TNI/Polri selama ini begitu gigih mengawal vaksinasi hingga ke pelosok Desa,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan atau Dinkes, Barwik Siraik mengungkapkan, pelayanan kesehatan ini bertujuan untuk lebih tanggap terhadap masalah kesehatan yang ada di masyarakat.
Dengan sistem jemput, kata Barwik, diharapkan masyarakat lebih dekat pelayanan kesehatan, utamanya kepada masyarakat yang kurang mampu.
Ia menjelaskan, dalam kegiatan ini beberapa jenis pemeriksaan kesehatan gratis. Diantaranya, cek gula darah, kolestetol, vaksinasi dan juga sunatan massal.
“Tenaga medis akan turun ke lapangan untuk mengecek kesehatan masyarakat tak perlu lagi harus ke Puskesmas,” ungkapnya, Senin, (10/1/2022).
Dari pantauan awak media okekabar.com dalam sunatan massal yang dilakukan Puskesmas Loea juga bekerjasama dengan Tim kesehatan TNI ini terdapat 56 orang yang ikut sunatan mssal.
Didampingi orangtuanya, anak-anak tampak senang dengan adanya pelayanan kesehatan dengan sunat massal ini.
Dikesempatan yang sama, Camat Loea, Ahmad Darwis, S.Sos mengaku siap mendukung program pemerintah kabupaten Kolaka Timur yang sedang berjalan.
Sebagai daerah yang beragam suku dan agama, daerah yang dipimpinnya itu selalu menjunjung tinggi nilai toleransi.
“Kami bersama para Kepala Desa dan Lurah berkomitmen menjaga situasi aman demi terciptanya Koltim Sejahtera,” tandasnya.
Lanjut Ahmad Darwis, pihaknya juga menyebut, semua elemen masyarakat di Kecamatan Loea aktif melakukan Bakti Sosial (Baksos) di wilayah masing-masing.
Untuk diketahui, dalam kegiatan ini turut hadir, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Koltim, Hj. Yosin Sulwan Aboenawas, S.KM., M.Kes, Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda), La Ode Ishak, seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta unsur TNI dan Polri.
Tak hanya pelayanan kesehatan, Pemkab Koltim juga membagikan tiga alat kesehatan.
Pertama, dalam rangka penguatan intervensi stunting, berupa penyediaan alat antropometri sebanyak 10 paket, masing-masing terdiri dari timbangan, alat ukur tinggi/panjang badan, pita pengukur lingkar lengan, serta tas perlengkapan antropometri.
Alat kesehatan kedua yakni dalam rangka pelayanan pos pembinaan terpadu penyakit tidak menular (Posbindu-PTM), berupa seperangkat alat pemeriksaan kolesterol, gula darah, dan asam urat. Lalu ketiga yakni seperangkat alat kesehatan gigi dan mulut.
Ini merupakan upaya Pemkab Koltim melalui Dinas Kesehatan untuk memenuhi kecukupan alat atau bahan penunjang medis, dalam rangka menunjang pelayanan kesehatan di Puskesmas Loea. (Adv).
Penulis: Putra
Editor: Redaksi
