
OKEKABAR.COM, KENDARI – Peredaran narkoba di wilayah Sulawasi Tenggara, khusunya di Kota Kendari sudah sangat memprihatinkan.
Terbaru, tiga orang pengedar narkotika jenis sabu yang sering beroperasi di wilayah Kota Kendari, berhasil diamankan aparat kepolisian Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Direktur Reserse Narkoba Polda Sultra, Kombespol Muhammad Eka Fahturrahman melalui keterangan tertulisnya menjelaskan bahwa mereka bernama Angga (27), Muhamad Faisal (29) dan Muhardinas (32).
Ketiga tersangka dibekuk di lokasi yang berbeda. Pertama Angga di sekitaran Jalan Benteng, Kecamatan Kadia, kedua Muhammad Faisal di Lorong Bahagia, Wuawua, ketiga Muhardinas di Kompleks Perumahan Bumi Anduonohu Permai, Poasia.
“Mereka diamankan pada hari Rabu siang, tanggal 26 Januari kemarin,” ungkapnya.
Kombespol Muhammad Eka menambahkan, total barang bukti sabu dari ketiga tersangka, sebanyak 64 paket dalam kemasan saset kecil. Berat keseluruhan mencapai 1,3 kilogram.
Selain sabu, polisi juga mengamankan barang bukti lain berupa satu unit mobil, timbangan digital, telepon seluler, dan puluhan plastik bening.
Dari hasil pemeriksaan stok sabu ini diperdagangkan kepada konsumen dengan cara yang biasa disebut (tempel). Artinya, mereka mendapat telepon dari bandar, untuk mengambil barang ditempat tertentu sesuai arahan.
“Ketiga tersangka kini diamankan di Markas Komando (Mako) Polda Sultra. Pemuda tersebut terancam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman penjara selama 20 tahun atau hukuman mati,” tutupnya.
Penulis: Putra
Editor: Redaksi