Ada Masalah Dengan Hormon Anda, Berikut Cara Mengatasinya

banner 120x600
banner 468x60
Ilustrasi Hormon. Foto: gurupendidikan.co.id

OKEKABAR.COM – Perlu Anda ketahui bahwa ada banyak komponen yang membuat tubuh anda tetap bekerja dan berfungsi dengan baik. Salah satunya adalah hormon. Zat ini berperan pada banyak sistem tubuh maka jika terjadi gangguan pada zat ini besar kemungkinan Anda akan mengalami gangguan kesehatan.

Namun apa itu hormon sebenarnya? Dan Apa saja fungsinya di dalam tubuh?

banner 325x300

Seperti dilansir dari Hellosehat.com, berikut ulasannya:
Apa itu hormon?
Hormon adalah zat kimia pada tubuh, bagian dari sistem endokrin yang memengaruhi kebanyakan sistem utama dan proses dalam tubuh seperti berikut ini :
• Pencernaan makanan
• Penyerapan zat gizi
• Fungsi seksual
• Reproduksi
• Pertumbuhan dan perkembangan
• Detak jantung, suhu tubuh, siklus tidur, mood, rasa haus, kendali nafsu makan, fungsi kognitif dan lainnya.
Hormon adalah zat yang bergerak dalam aliran darah ke jaringan dan organ. Zat ini sangat berpengaruh bagi fungsi tubuh, sedikit saja jumlah hormon berubah maka akan memengaruhi suatu fungsi tubuh tertentu bahkan kesehatan Anda secara umum. Maka itu, penting untuk menjaga keseimbangan jumlah hormon dalam tubuh.
Dari mana hormon berasal?
Hormon adalah zat yang dihasilkan secara alami oleh kelenjar endokrin. Karena kelenjar endokrin tidak memiliki saluran, zat ini dialirkan langsung ke pembuluh darah tanpa melalui saluran apapun. Beberapa kelenjar endokrin utama pada tubuh adalah:

• Kelenjar pituitari
• Kelenjar pineal
• Kelenjar timus
• Kelenjar tiroid
• Kelenjar adrenal
• Pankreas
• Testis
• Indung telur
Kelenjar dan hormon
Masing-masing kelenjar tersebut akan menghasilkan hormon yang berbeda dan memengaruhi organ tubuh yang beda juga. Berikut adalah jenis hormon yang dihasilkan berdasarkan kelenjarnya masing-masing.

  1. Kelenjar pituitari: Kelenjar pituitari berukuran sebesar kacang polong dan terletak di bagian bawah otak, di belakang jembatan hidung. Kelenjar ini memiliki sebutan “kelenjar master” karena mengendalikan beberapa kelenjar hormon lainnya, meliputi tiroid dan adrenal, indung telur dan testis.
    Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar pituitari meliputi:
    • Hormon pertumbuhan (GH) untuk memengaruhi perkembangan dan produksi sel tubuh
    • Prolakti untuk menstimulasi produksi sus, memengaruhi perilaku, reproduksi dan sistem imun
    • Hormon penstimulasi folikel (FSH) untuk mengatur produksi sel telur pada wanita dan produksi sperma pada pria
    • Hormon luteinizing (LH) untuk mengatur siklus menstruasi, bekerja sama dengan penstimulasi folikel (FSH) untuk memproduksi sperma.
  2. Kelenjar pineal : Kelenjar ini terletak di dekat belakang tengkorak. Kelenjar pineal menghasilkan melatonin yang mengatur jam biologis serta jadwal tidur. Hormon ini akan meningkat ketika lingkungan di sekitar Anda menggelap dan merangsang rasa kantuk, sehingga Anda akan tertidur di malam hari.
  3. Pankreas : Pankreas menghasilkan insulin, amilin, dan glukagon yang mengatur kadar glukosa darah pada tubuh.
  4. Testis : Organ ini menghasilkan hormon pria, seperti testosteron dan hormon lainnya, termasuk estrogen. Testosteron berperan untuk gairah seks, pembentukan massa tulang, produksi minyak pada kulit dan membuat pria memiliki ciri khas, seperti menumbuhkan rambut pada wajah dan memberatkan suara. Testosteron ini juga berperan untuk perkembangan kelamin pria selama perkembangan janin untuk bayi laki-laki.
  5. Indung telur : Indung telur atau ovarium menghasilkan estrogen untuk meregulasi reproduksi. Hormon ini juga bertanggung jawab untuk perkembangan payudara dan meningkatnya simpanan lemak pada wanita. Indung telur juga menghasilkan progesteron yang mengendalikan siklus menstruasi serta perkembangan kehamilan.
    Apa yang bisa menyebabkan hormon tidak seimbang?
    • Usia
    • Kelainan genetik
    • Kondisi medis tertentu
    • Paparan racun
    • Terganggunya jam biologis (ritme sirkadian)
    Faktor di atas dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menghasilkan jumlah hormon yang diperlukan. Produksi zat ini secara tidak tepat dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius.
    Bagaimana mengatasi ketidak seimbangan hormon?
    Jika terjadi defisiensi, dokter dapat menyarankan penggantian hormon sintesis. Sementara untuk kelebihan produksi hormon, pengobatan dapat digunakan untuk menahan efeknya.

Ada 6 Cara Alami untuk menyeimbangkan Hormon dalam tubuh.

Hormon merupakan kelompok biokimia dalam tubuh yang berperan penting dalam setiap fungsi tubuh. Sehingga, menyeimbangkan hormon penting dilakukan agar fungsi tubuh tidak terganggu. Ketidakseimbangan hormon dalam tubuh dapat membuat Anda merasa kelelahan, ketidaksuburan, rambut rontok, perubahan nafsu makan, sampai kelebihan atau kekurangan berat badan.
Cara yang bisa dilakukan untuk menyeimbangkan hormon
Berikut ini merupakan beberapa cara alami yang bisa Anda coba untuk membantu menyeimbangkan hormon dalam tubuh:

  1. Makan lemak sehat: Hormon dipengaruhi oleh jumlah lemak dalam tubuh Anda. Sehingga, menyeimbangkan jumlah lemak yang masuk ke dalam tubuh Anda turut memengaruhi keseimbangan hormon. Mengonsumsi lebih banyak lemak sehat penting dilakukan untuk menyeimbangkan hormon dalam tubuh.
    Mengapa? Karena biasanya makanan yang Anda makan adalah yang lebih banyak mengandung lemak jahat daripada lemak baik. Konsumsilah makanan yang mengandung lemak sehat, seperti asam lemak omega 3 dan omega 6. Contoh alpukat, salmon, kacang-kacangan, minyak nabati dari biji-bijian (minyak zaitun, minyak kanola, minyak kedelai, dan lainnya.
  2. Tidur yang cukup dan jauhi stres: kurang tidur dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh Anda, membuat tubuh Anda stres, sehingga dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Indian Journal of Endocrinology and Metabolism melaporkan bahwa stres dapat menyebabkan perubahan kadar serum dalam banyak hormon, seperti hormon glukokortikoid, katekolamin, hormon pertumbuhan, dan prolaktin. Sehingga, hal ini kemudian dapat mengganggu kerja tubuh Anda. Orang dewasa disarankan untuk tidur sebanyak 7-8 setiap malam. Tidur yang cukup dapat memberi waktu bagi tubuh dalam memperbaiki sel yang rusak, membangun energi untuk esok hari, meningkatkan kekebalan tubuh, dan menjaga keseimbangan hormon.
  3. Lakukan olahraga secara teratur: Olahraga juga membantu menyeimbangkan hormon dalam tubuh. Olahraga dapat memperkuat sistem endokrin yang mengatur hormon dalam tubuh. Tak hanya itu, olahraga juga membantu mengurangi stres, membantu tidur lebih baik, dan menjaga berat badan Anda. Namun, jangan berlebihan dalam melakukan olahraga. Hal ini justru dapat membuat tubuh Anda stres, sehingga malah mengganggu keseimbangan hormon. Cukup semampu anda saja.
  4. Jaga kesehatan pencernaan: Kesehatan pencernaan ternyata berpengaruh pada sistem kekebalan tubuh dan sistem hormon tubuh Anda. Menghindari makanan yang dapat menyebabkan kerusakan sistem pencernaan penting dilakukan untuk menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh. Kuncinya adalah jangan konsumsi makanan apapun dalam jumlah berlebih. Misalnya, hindari konsumsi gula atau makanan yang mengandung gula secara berlebihan. Karena hal ini kemudian dapat menyebabkan Anda mengalami diabetes.
  5. Kurangi konsumsi kafein dan minuman beralkohol: Kafein mungkin dapat membantu Anda dalam beberapa hal. Namun, konsumsi kafein berlebihan juga tidak baik bagi tubuh. Kafein dapat memengaruhi kerja sistem saraf pusat, meningkatkan detak jantung, meningkatkan kewaspadaan, dan mengubah cara otak menghasilkan hormon. Kebanyakan kafein dapat membuat Anda sulit tidur, sehingga meningkatkan kadar hormon kortisol dan hormon stres lainnya. Konsumsi minuman beralkohol juga harus Anda kurangi. Minuman beralkohol terbukti dapat mengganggu fungsi hati dan juga pankreas.
  6. Hindari bahan kimia berbahaya: Bahan kimia berbahaya dapat masuk ke tubuh Anda dalam berbagai cara dan ini dapat mengganggu keseimbangan hormon Anda. Misalnya saja dari makanan yang mengandung pestisida yang Anda makan, dari pembersih ruangan yang Anda pakai, dari wadah plastik yang Anda gunakan untuk makanan, dari produk perawatan tubuh yang Anda pakai, dan lainnya. Untuk itu, Anda mungkin perlu untuk menghindari pemakaian barang-barang yang mengandung bahan kimia berbahaya. Atau, mengurangi peluang bahan kimia berbahaya untuk masuk ke tubuh. Contohnya, gunakan wadah, menghindari produk kecantikan yang mengandung paraben dan propylene glycol, cuci bersih sayuran dan buah sebelum dimakan, serta masih banyak lagi yang bisa dilakukan.

Dan ada 9 tanda Hormon di tubuh anda tidak seimbang
tanda ketidakseimbangan hormon:

  1. Siklus menstruasi tidak tertatur
  2. Mengalami gangguan tidur
  3. Jerawat kronis dan juga Mudah lelah
  4. Mood yang naik turun dengan cepat
  5. Perubahan nafsu makan, dan berat badan bertambah
  6. Sakit kepala
  7. Vagina kering
  8. Menurunnya gairah seks
  9. Perubahan pada payudara.

Penulis: Miftahul Rizky Pulungan
Editor: Redaksi

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *