Sekretariat Presiden Pastikan Jokowi Buka Munas Kadin di Kendari

Presiden RI Joko Widodo saat meresmikan jembatan Teluk Kendari, Kamis (22/10/2020).

OKEKABAR.COM, KENDARI – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi dipastikan membuka Musyawarah Nasional (Munas) Kadin VIII di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepastian itu disampaikan Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono dalam rapat virtual yang juga diikuti Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang.

“Tanggal 30 Juni nanti InsyaAllah, Munas VIII Kadin dibuka pak presiden Jokowi,” ujar Pengurus Kadin Sultra, Farhana Mallawangan, Rabu (23/6/2021).

Kepastian Jokowi membuka Munas Kadin, Farhana mengatakan bahwa berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

“Tidak ada ada penundaan sudah dipastikan,” ucap anggota DPRD Sultra dari Partai Golkar ini.

Sementara Ketua Penyelenggara Musyawarah Nasional VIII Kamar Dagang dan Industri alias Kadin Indonesia Adisatrya Sulisto mengatakan perhelatan munas mulanya 2-4 Juni 2021 menjadi 30 Juni 2021.

Tempat pelaksanaannya pun berpindah dari mulanya di Bali menjadi ke Kendari.

“Kami sudah koordinasi internal, dengan pertimbangan isu kesehatan dalam situasi dan kondisi pandemi saat ini, sehingga memang harus berpindah lokasi dan waktu pelaksanaannya. Keputusan mengenai hal ini sudah ditetapkan,” kata Adi dalam keterangan tertulisnya.

Adi mengatakan alasan kesehatan menjadi faktor penundaan munas.

Hal ini berdasarkan arahan pemerintah untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 seusai Hari Raya Idul Fitri dan menghindari potensi mobilitas/kerumunan manusia dalam jumlah besar.

Adi mengatakan hal-hal lain terkait perubahan ini akan menyesuaikan lebih lanjut. Pelaksanaan munas kali ini akan dilakukan secara hibrid, baik secara langsung di lokasi maupun daring.

“Memang ada pembatasan untuk peserta dan peninjau. Kami harapkan nanti munas bisa terlaksana dengan kondusif ” ujar dia.

Adi berharap, semua pihak bisa menerima atas perubahan tersebut. Adanya pembatasan pun diharapkan tidak akan mengurangi nilai dari penyelenggaraan agenda lima tahunan munas Kadin.

Dia menyebut, pelaksanaan munas nantinya akan dihadiri sekitar 300 orang terdiri dari unsur peserta, peninjau, pemerintah dan panitia.

Selain membahas mengenai kebijakan organisasi, dunia usaha dan perekonomian nasional, munas Kadin juga mengagendakan pemilihan Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2020-2025.

Reporter: P11
Editor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *