OKEKABAR, KONAWE UTARA – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara menerima kunjungan Tim Pakar Kemenko PMK dan didampingi Kepala BKKBN Provinsi Sultra dalam rangka Sosialisasi Pembangunan Keluarga dan SDM Unggul.
Kunjungan tersebut diterima oleh Bupati Konawe Utara didampingi Wakil Bupati Konawe Utara, Sekda dan jajaran Forkopimda.
Dalam kunjungan tersebut membahas bagaimana daerah dalam menghadapi tantangan bangsa Indonesia yang kedepan Menuju Indonesia Sejahtera ditahun 2025 serta Menciptakan Generasi Emas 2045.
Selain itu, tuntutan Desentralisasi/Otonomi Daerah, persaingan era globalisasi 2020, Revolusi Industri 4.0, dan Mencapai Target SDGs (17 Goals) 2030.
Staf Ahli Kemenko PMK, Dr. Tin Herawati, SP., M.Si mengatakan, masalah yang dihadapi Bangsa Indonesia saat ini yaitu mewujudkan Indonesia Maju.
Dimana, kata dia, syaratnya adalah menciptakan SDM Unggul sesuai Visi-Misi Presiden RI.
“Dan di Konawe Utara sendiri Visi-Misi dalam Program Kerjanya mengedepankan SDM yang berdaya saing. Dan ini sangat tepat untuk Bangsa dan Daerah ini,” pungkasnya, (22/06/2021).
Menurutnya, untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, maka dimulai dari lingkup keluarga.
“Anak didik penerus bangsa perlu diperhatikan untuk menciptakan generasi yang berkualitas,” katanya.
Lanjut Dr. Tin Herawati, program pembangunan SDM sudah dilakukan negara lain sejak 1930 sampai 1950 dan kini mereka menikmati hasilnya dengan majunya SDM mereka sehingga maju pula Negara mereka.
Dan di Konawe Utara sendiri dengan mengutamakan peningkatan SDM ini adalah bentuk perhatian yang besar terhadap generasi emas masa depan Indonesia,
“Sudah waktunya kita fokus pada Sumber Daya Manusia kita,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Bupati Konawe Utara, H Ruksamin mengungkap, melalui kegiatan ini kita juga memperkenalkan bahwa untuk mewujudkan Konawe Utara Sejahtera dan Berdaya Saing dimulai dari keluarga, kita kenali Stunting dan kita cegah.
“Kalaupun saat ini kondisinya ada peningkatan itu karena musibah pandemi saat ini menimpa kita semua, bahkan nasional dan negara lain mengalami peningkatan stunting,
Reporter: P3
Editor: Redaksi