OKEKABAR, KENDARI – Dewan Pembina Aku Sahabat Rakyat (ASR) Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka disambut meriah warga Kabupaten Kolaka Timur (Koltim).
Kehadiran Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka itu untu menutup kejuaraan Balap Motor Taxi Gabah Koltim, Rabu (16/6/2021).
Di lokasi yang sama, Bupati Koltim Andi Merya mengaku warga menunggu kedatangan ASR ke Koltim.
Ia meminta dukungan semua warga Koltim untuk memenangkan ASR pada Pilkada gubernur tahun 2024.
“Harapannya masyarakat Kolaka Timur satu komando, kita bergandengan tangan, satukan semua kekompakan, satu padu. Kalau kita satu padu, mau kalahpun tetap kita akan dihitung apalagi kalau kita menang,” ucapnya
Andi Sumangerukka mengucapkan terima kasih, kepada Andi Merya Nur telah diberikan kesempatan.
Untuk bertatap muka secara langsung pada masyarakat melalui event balap motor taxi gabah.
“Kehadiran saya disini bukan kehadiran pertama dan terakhir. Kehadiran berikutnya kita akan bersama-sama membangun Sulawesi Tenggara,” ungkapnya.
Selain itu, ASR menyerahkan hadiah satu unit motor dan uang tunai pada juara pertama lomba balap motor taxi gabah, Aco, dari Kecamatan Ladongi.
Bupati Koltim menyerahkan hadiah uang tunai pada juara dua Dandung dan Ketua Gerindra Sultra Andi Ady Aksar menyerahkan hadiah uang tunai pada juara 3 Dedi juga dari Koltim.
Kunjungan ASR bersama rombongan dilanjutkan di Kabupaten Kolaka.
Dikesempatan itu, Wakil Bupati Kolaka Jayadin mengaku, untuk memenangkan ASR butuh dukungan semua masyarakat.
Saat ini di Kolaka Gerindra sudah menjadi Ketua DPRD dengan lima kursi.
Maka pemilu tahun 2024 harus memiliki 6 kursi agar bisa mendorong calon bupati dan tentunya memenangkan ASR sebagai Gubernur Sultra.
“Kita antarkan beliau untuk memimpin Sultra, nanti beliau yang akan melihat kita kemudian mengantarkan kita pada sebuah kesejahteraan” ucapnya.
Untuk diketahui ASR menggelar ngopi bareng milenial di Kecamatan Wundulako dan Kecamatan Kolaka.
ASR mengajak warga Kolaka tetap menerapkan protokol kesehatan, karena saat ini masih dalam pandemi Covid-19.
“Pandemi ini belum berakhir, maka tiada kata yang lain kecuali adalah bagaimana kita menerapkan protokol kesehatan, pemerintah menerapkan 3T sedangkan kita mengaplikasikan dengan 3M, salah satunya memakai masker, kemana-mana kita harus pakai masker,” ujarnya.
Andi Sumangerukka yang telah mendapat gelar kehormatan Anakia Pombendeno Wonua Mekongga atau Bangsawan Pelindung Negeri Mekongga.
Siap menjadi pelindung dan selalu berkomunikasi utamanya dalam membangun Sulawesi Tenggara.
Menurutnya, Sultra merupakan daerah yang cukup makmur karena memiliki sumber daya alam yang melimpah jika dikelola dengan baik.
“Itu bisa dilakukan manakala kita bersinergi baik tingkat kabupaten/kota, maupun masyarakatnya sinergi untuk membantu pemerintah dalam rangka mewujudkan, karena tanpa itu saya anggap omong kosong itu bisa dilakukan,” tegasnya.
“Dengan tekad dan semangat saya hadir disini untuk memberikan harapan pada kita semua, saya akan meletakkan batu dan pondasi yang benar untuk kita semua. Saya tidak akan memberikan janji pada bapak tapi saya akan memberikan harapan bahwa kalian semua nanti akan merasakan hidup di tempat yang favorit,” sambungnya.
Reporter: P5
Editor: Redaksi
